Kewalian Habib Ja’far Alaydrus yang Menggetarkan Hati

Kewalian Habib Ja'far Alaydrus yang Menggetarkan Hati

Kewalian Habib Ja’far Alaydrus yang Menggetarkan Hati.

Mungkin banyak yang tidak tahu, bahwa dunia ini ada orang-orang seperti mereka. Para kekasih Allah yang memiliki segalanya, ilmu seluas lautan, segunung amal ibadah, dan Akhlakul karimah yang membuat orang-orang betah duduk bersama mereka. Namun mereka justru punya pandangan lain terhadap diri mereka sendiri.

Mereka menganggap diri mereka sebagai orang yang paling hina di dunia ini. Mereka tidak mau dihormati, dimuliakan dan tak pernah mau dicium tangannya. Salah satu dari mereka adalah Habib Ja’far Bin Ahmad Alaydrus, guru Habib Umar.

Ayah dari Habib Ali Bin Ja’far Batu pahat ini memang dikenal sebagai sosok yang tawadhu’. Saking tawadhu’nya, setiap orang yang “berhasil” mencium tangan beliau, maka Habib Ja’far pasti akan mencium balik tangan orang itu, siapapun dan darimanapun ia.

Sampai suatu hari ada seorang muhibbin datang ke rumah beliau untuk meminta doa dan berkah. Ketika hendak pulang ia mencium tangan Habib Ja’far, beliau lantas menarik tangan orang itu untuk balik menciumnya.

Orang itu kaget bukan main, mungkin ia berkata dalam hatinya: “Mana mungkin orang awam dan banyak dosa seperti ana dicium tangannya oleh wali besar sekelas Habib Ja’far..?”

Orang itu menolak dan segera menarik tangannya, karena sang Habib terus meminta “tangannya”, akhirnya ia kabur dan menjauh dari rumah Habib Ja’far.

Habib Ja’far marah besar, beliau menyuruh murid-muridnya untuk mencari orang itu.

Akhirnya, murid-muridnya berhasil merayu “pria” itu untuk kembali dan menuruti kemauan beliau, sambil menangis ia terpaksa memberikan tangannya untuk dicium Habib Ja’far. Kemarahan beliau akhirnya baru bisa mereda setelah itu.

Mari belajar untuk tawadhu‘ dan menganggap diri kita bukan siapa-siapa dari mereka.

رب فانفعنا ببركتهم * و اهدنا الحسنى بحرمتهم * و أمتنا في طريقتهم * و معافاة من الفتن

Tarim, 7 Robi’ul Awal.

Penulis: Ismael Amin Kholil.

*Demikian tentang kisah Kewalian Habib Ja’far Alaydrus yang Menggetarkan Hati, semoga memberikan manfaat bagi kita semua.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *