Mbah Kyai Dalhar adalah seorang yang dilahirkan dalam ruang lingkup kehidupan pesantren. Oleh karenanya semenjak kecil beliau telah diarahkan oleh ayahnya untuk senantiasa mencintai ilmu agama.
Pada masa kanak- kanaknya, beliau belajar al- Quran dan beberapa dasar ilmu keagamaan pada ayahnya sendiri yaitu Kyai Abdurrahman.
Menginjak usia 13 tahun, Mbah Kyai Dalhar mulia belajar mondok. Ia dititipkan oleh sang ayah pada Mbah Kyai Mad Ushul (begitu sebutan masyhurnya) di Dukuh Mbawang, Desa Ngadirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Di sini beliau belajar ilmu tauhid selama kurang lebih 2 tahun.
Sesudah dari Salaman, Mbah Kyai Dalhar dibawa oleh ayahnya ke Pondok Pesantren al-Kahfi Somalangu, Kebumen. Saat itu beliau berusia 15 tahun. Oleh ayahnya, Mbah Kyai Dalhar diserahkan pendidikannya pada Syaikh as- Sayyid Ibrahim bin Muhammad al-Jilani al-Hasani, atau yang dikenal dengan Syaikh Abdul Kahfi ats- Tsani.
Delapan tahun Mbah Kyai Dalhar belajar di pesantren ini. Dan selama di pesantren beliau berkhidmah di ndalem pengasuh. Itu terjadi karena atas dasar permintaan ayah beliau sendiri pada Syaikh as-Sayyid Ibrahim bin Muhammad al-Jilani al- Hasani.
06 Oktober 2013
Penulis: Sya’roni As-Samfuriy, Tegal.