Kemanakah Perginya Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah?

Kemanakah Perginya Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah?

Kemanakah Perginya Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah?

Di dalam sebuah Majelis Muktamar yang dihadiri banyak ulama dari penjuru dunia, As-Syaikh As-Sayyid Muhammad bin Mutawalli Asy-Sya’rawi Al-Husaini mengajukan sebuah pertanyaan yang tidak pernah ditanyakan sebelumnya.

“Kemanakah perginya air bekas memandikan jenazah Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam?”

Tak ada satupun yang mampu menjawab pertanyaan itu kecuali pimpinan majelis itu sendiri yang berkata, “Berilah aku waktu hingga esok hari.”

Keesokan harinya ulama itu berdiri dan menjawab, “Air bekas memandikan jasad Rasulullah naik ke langit, lalu turun kembali ke bumi bersama tetesan hujan. Dimana air itu turun, maka di situ berdiri sebuah masjid.”

Syaikh Sya’rawi berkata, “Engkau benar. Darimana engkau mengetahuinya?”

Ulama itu berkata, “Semalam aku bermimpi bertemu Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam sedang bersama seorang laki-laki agung yang membawa sebuah Qindil (lentera).”

Belum usai ulama itu berbicara, Syaikh Sya’rawi bertanya, “Apakah pemegang Qindil itu yang memberitahumu?”

Ulama itu berkata, “Benar! Rasulullah mengisyaratkan kepada pemegang Qindil itu untuk menjawab pertanyaanku, dan dia menjawab pertanyaanku. Bagaimana engkau tahu bahwa yang menjawab pertanyaanku adalah pemegang Qindil itu?”

Syaikh Sya’rawi berkata, “Karena akulah pemegang Qindil dalam mimpimu itu.”

Subhanallah, itulah karomah seorang wali Allah, Syaikh Sya’rawi. Dikenal sosok yang luar biasa dalam ilmu, dalamamal, dan kewalian. Ilmunya sungguh luas, memberikan keberkahan para santri-santrinya di Kampus Al-Azhar Mesir.

Penulis: Rouf Ahmad.

*Terkait artikel Kemanakah Perginya Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah?,

saksikan juga video berikut ini

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *