Sebagai seorang Waliyullah, Mbah Kyai Dalhar mempunyai banyak karamah.
Diantara karamah yang dimiliki oleh beliau ialah, saat memberikan pengajian suaranya dapat didengar sampai jarak sekitar 300 meter walau tidak menggunakan pengeras suara. Mbah Kyai Dalhar juga mengetahui makam-makam para wali yang sempat dilupakan oleh para ahli, santri atau masyarakat sekitar, dimana para wali tersebut pernah bertempat tinggal di tempat tersebut. Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kewafatan Mbah Dalhar
Sesudah mengalami sakit selama kurang lebih 3 tahun, Mbah Kyai Dalhar wafat pada hari Rabu Pon, 29 Ramadhan 1890 – Jimakir (1378 H) atau bertepatan dengan 8 April 1959 M. Ada yang meriwayatkan beliau wafat pada 23 Ramadhan 1959. Akan tetapi 23 Ramadhan 1959 bukanlah hari Rabu namun jatuh hari Kamis Pahing. Menurut KH. Ahmad Abdul Haq (putera laki-laki mbah Kyai Dalhar), yang benar Mbah Kyai Dalhar itu wafat pada hari Rabu Pon.
06 Oktober 2013
Penulis: Sya’roni As-Samfuriy, Tegal.