Apresiasi buat Kang Mohammad Nuruzzaman, atas keberanian mengambil sebuah keputusan. Karena tiap keputusan ada konsekwensinya, dan sampean telah siap dengan konsekwensi itu.
Setelah membaca Surat terbuka antum. Satu sisi saya secara pribadi yang bukan orang GERINDRA membacanya agak berlebihan. Tapi, di sisi lain saya bukan orang yang merasa apalagi pernah berjuang di partai tersebut.
Sangat miris ketika antum memberikan keterangan pada surat itu yang mungkin membuat saya khususnya mungkin pembaca lain pada umumnya semakin faham roll of the game partai tersebut ketika pun nanti berkontestasi dalam pemilu 2019 yang akan mendatang.
Saya secara Pribadi, dengan Mungkin perasaan yang sama terkait Gus Yahya mengucapkan TERIMA KASIH, karena telah diwakilkan melalui surat antum.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat dan ta’zhim Saya dengan para sahabat GERINDRA mohon untuk lebih bijak menyikapi hal tersebut diatas.
Terakhir, mengutip dari Perkataan Aristoteles, The Nicomachean Ethics Bahwa “Siapapun bisa marah, marah itu mudah. Tetapi, marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik. BUKANLAH HAL YANG MUDAH”
Terima Kasih
Wallahul muwafiq ila aqwamith tharieq
(Penulis: Sandy Hanafia)
