Jika Ada Pengagum Surga
Puisi Neng Ulya Izzati
Jika ada pengagum surga
Itu bukan kami
Ridho Sang Maha segala Maha
Itulah tujuan haqiqi
Jika ada penggemar bidadari
Itu bukan kami
Bertemu Sang Pengasih Pemberi
Itulah dambaan sejati
Kami bangga menjadi muslim Indonesia
Alamnya adalah surga
Kami bangga menjadi muslim Indonesia
Saling asih walau berbeda
Lalu kau lukai kami
Membabi buta tak manusiawi
Atas racikanmu yang menggelegar
Hati kami memang dahsyat bergetar
Tangis kami berganti nanar
Tapi sedikitpun kami tak gentar
Anak cucu kami bersama kami
Berpacu dalam kebaikan dan mengaji
Mengikuti jejak para Kyai Nyai
Sanadnya bersambung sampai Nabi
Ihdinash shirothol mustaqim
Ramadhan Karim
Magelang, 17 Mei 2018
Penulis: Neng Ulya Izzati, Pengasuh Pesantren Al-Hidayat Salaman Magelang.
____________________
Semoga puisi Jika Ada Pengagum Surga ini memberikan semangat baru untuk kita semua, amiin..
BONUS ARTIKEL TAMBAHAN
Nasi Slametan atau Berkat, Punya Cita Rasa Khas
M Ainul Yaiqin, Budayawan dan Pengurus Lakpesdam NU DIY.
Nasi berkat atau nasi slametan selalu bercitarasa khas. Masing-masing daerah di Nusantara mempunyai bentuk, ciri-ciri, dan rasa tersendiri.
Di Jawa Timur Pantura atau wilayah Tapal Kuda, nasi berkat biasanya nasi putih atau nasi kuning, lauknya terdiri dari bandeng bali, tahu bali, telor bali, sambal goreng tempe kering, mie goreng, daging lapis/empal, sate daging kelapa dll. Rasanya biasanya agak asin dan ada pedasnya.
Di Jateng dan Jogja, nasi berkat bentuknya seperti dalam foto yang saya share ini. Hampir mirip dengan di Jawa Timur, nasi putih, daging lapis yang mirip rendang/ayam, sambal goreng tempe basah yang isinya ada kacang dan irisan lombok, sambal goreng kentang basah dengan trecek kulit sapi, telor dan mie goreng. Rasa bumbunya tentunya agak manis.
Jaman dulu, sekitar tahun 1980an, sebelum muncul serbuan kertas kardus dan keranjang plastik, nasi slametan atau berkas dibukgkus daun pisang atau daun jati. Tidak ada unsur plastik atau kertas dalam memisah nasi dan lauk. Semua serba alamai.
Justru dalam kealamiahannya ini lah letak kelebihan nasi slametan jaman dulu. Rasanya sungguh luar biasa, aroma daun jati atau daun pisang berpadu dengan nasi putih panas dan bumbu-bumbu tradisional yang bebas dari MSG.
Sekali lagi, selametan lebih terasa suasana dan aura slametannya kalau berkat dan nasi slametannya memasak sendiri dengan ciri khas daerah masing-masing, bukan membeli nasi kardusan di warung atau pesan di katering. Memang terlihat ribet, tapi justru di situ lah nilai tradisi dan kebersamaannya terasa.
Selamat menikmati nasi berkat!
_________________
Semoga artikel Nasi Slametan atau Berkat, Punya Cita Rasa Khas ini memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin
simak artikel terkait Nasi Slametan atau Berkat, Punya Cita Rasa Khas di sini
kunjungi channel youtube kami di sini
jangan lupa like, koment, share dan subscribe ya.. kita penuhi media sosial dengan konten yang ramah tanpa marah