Jejak Gus Dur di Kendal Pada Masa Orde Baru

Jejak Gus Dur di Kendal Pada Masa Orde Baru

Jejak Gus Dur di Kendal Pada Masa Orde Baru.

Mbah Wali Gus Dur pernah menghadiri tabligh akbar terbuka di Kabupaten Kendal Jawa Tengah pada tanggal 9 Juni 1995. Bertempat di Desa Gempolsewu, Kecamatan Weleri (saat ini menjadi Kecamatan Rowosari setelah pemekaran).

Pada masa itu, pemerintah Orde Baru sedang kuat-kuatnya. Untuk menghadirkan Mbah Wali yang dianggap sebagai seteru Pak Harto tidaklah mudah. Apalagi Mbah Wali sudah dicekal di berbagai tempat.

Maka Panitia sempat mendatangkan tantangan yang sangat berat. Namun tekad dan kecintaan umat kepada cucu Hadlrotussyaikh tidak bisa dibendung. Hingga pemerintah Orde Baru menyerah.

Bahkan Ketua Panitia sempat dianggap gila karena ngotot meminta agar diadakan kaos disablon gambar tokoh yang mereka cintai ini. Dan sempat ditentang oleh Kodim Kendal.

Pada jaman itu, tidak banyak foto yang bagus, apalagi di perkampungan. Maka diambillah gambar Mbah Wali dari Majalah Aula yang dimiliki Ketua Panitia.

Beliau sampai datang ke Kodim Kabupaten Kendal dan menabrak ketabuan, yakni bersikukuh agar umat dibiarkan memiliki kaos bergambar Gus Dur sebagai kenang-kenangan. Setelah itu beliau pasang badan berkenan untuk dimasukkan penjara.

Ternyata pihak Kodim memberi ijin dengan pengawalan yang sangat ketat. Berita akan hadirnya Ketua PBNU ke perkampungan nelayan ini segera disambut luas tidak hanya di sekitar wilayah tersebut.

Maka berbondong-bondonglah warga Nahdliyyin membanjiri kampung Gempolsewu. Yang hadir tidak hanya dari Kecamatan Weleri saja melainkan juga dari luar Kabupaten.

Tumpah ruah bagaikan air bah yang tidak mempu dibendung oleh angkara murka pemerintah Orba. Mereka hanya bisa terbengong melihat kharisma KH Abdurrahman Wahid yang amat dicintai umat.

Acara berlangsung dengan sukses, dan kenangan indah ini tidak pernah terhapus dari ingatan seluruh warga yang menyaksikannya.

Demikian kisah jejak Gus Dur di Kendal pada masa Orde Baru.

Penulis: Shuniyya Ruhama, Murid Mbah Wali Gus Dur, sekarang jadi Pengasuh Pesantren

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *