Istiqomah di Madrasah Kok Sampai Lapar, Datangi Nisan Mbah Mutamakkin

Istiqomah di Madrasah Kok Sampai Lapar, Datangi Nisan Mbah Mutamakkin

Istiqomah di Madrasah Kok Sampai Lapar, Datangi Nisan Mbah Mutamakkin.

Ahad, 27 Juni 2020, penulis sowan Kiai Muadz Syam Kajen, Dewan Guru PIM Kajen, yang sudah sangat panjang khidmahnya di PIM.

Beliau berkisah:

Mbah Dullah, panggilan Kiai kharismatik KH Abdullah Zain Salam, pernah dawuh:

“Kue nek ijeh nok madrasah, meskipun mulang alif ba’ ta’, neng sampe ngeleh, otak-otak patoe Mbaem”

Kamu jika masih di madrasah, meskipun ngajar alif ba’ ta’, jika sampai lapar, maka pegangi nisan kakekmu.

Menurut Kiai Mu’adz Syam, Mbah atau kakek yang dimaksud di sini adalah Syaikh Ahmad Mutamakkin.

Dawuh Kiai Mu’adz Syam ini hampir sama dengan dawuh sesepuh PIM yang lain bahwa jika sampai lapar ketika ngajar di madrasah, maka datanglah ke makam pendiri PIM, KH Abdussalam.

Motivasi Para Guru

Dawuh Mbah Dullah Salam di atas menjadi motivasi para guru madrasah untuk berkhidmah dengan ikhlas mengajar kader-kader penerus Islam dalam rangka mengibarkan syiar Islam.

Hal ini sesuai dawuh:

حياة الاسلام بالعلم

Hidupnya Islam dengan ilmu.

Spirit keilmuan Islam bisa berkembang pesat jika para pewaris ilmu (para guru) ikhlas menyedekahkan ilmunya kepada generasi penerus dengan keteladanan yang baik. Insya Allah kebutuhan ekonomi akan dicukupi Allah.

Kiai Muadz Syam membuktikan dawuh Mbah Dullah dalam mengarungi kehidupan. Allah selalu hadir memberikan kecukupan rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka. Maka Maha Benar Allah dalam Firman-Nya.

إن تنصروا الله ينصركم

Jika kamu menolong Allah, Allah pasti menolong kamu

والله اعلم بالصواب

Demikian hikmah Istiqomah di Madrasah Kok Sampai Lapar, Datangi Nisan Mbah Mutamakkin, semoga bermanfaat.

IPMAFA, 29 Juni 2020

Penulis: Dr H Jamal Ma’mur Asmani, dosen IPMAFA Pati dan wakil Ketua PCNU Pati.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *