Ini Trilogi Kemandirian Pesantren Menurut Gus Rozin

KH Abdul Ghaffar Rozin, Ketua Pengurus Pusat RMI PBNU, Rektor IPMAFA, dan Pengasuh PP Maslakul Huda Kajen Pati, dalam grand opening Mafamart menyatakan, pesantren mempunyai trilogi Kemandirian

Ini Trilogi Kemandirian Pesantren Menurut Gus Rozin

IPMAFA berdiri pada tahun 2008 dengan nama Sekolah Tinggi Agama Islam Mathali’ul Falah (STAIMAFA) dan membuka empat program studi jenjang S1. Kemudian pada 25 September 2015 STAIMAFA beralih status menjadi institut dengan nama Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA). IPMAFA menjadi perguruan tinggi alternatif bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di bangku kuliah jenjang S1. Khususnya kepada santri kajen yang inggin mondok sambil kuliah.

KH Abdul Ghaffar Rozin, Ketua Pengurus Pusat RMI PBNU, Rektor IPMAFA, dan Pengasuh PP Maslakul Huda Kajen Pati, dalam grand opening Mafamart menyatakan, pesantren mempunyai trilogi Kemandirian:

Pertama, kemandirian budaya yang lahir dari nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang tertanam kuat sejak era Walisongo sampai sekarang. Kedua, kemandirian politik seperti yang diajarkan para pendiri dan pejuang NU.

Dua kemandirian ini tidak mungkin tegak tanpa kemandirian ekonomi. Maka, kemandirian ketiga adalah kemandirian ekonomi.

Dalam konteks kemandirian ekonomi ini, pesantren bisa bekerjasama dengan pihak lain untuk mengembangkan potensi ekonominya dengan prinsip saling menguntungkan.

Langkah-langkah menuju kemandirian pesantren harus terus diupayakan supaya pesantren mampu memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya kepada umat dan bangsa yang sudah dicontohkan para ulama-ulama besar, pendiri pesantren, khususnya dalam wadah Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU).

Selamat atas peresmian Mafamart, semaga menjadi starting point bagi kemandirian ekonomi pesantren. Amiin Ya Rabbal Alamiin.

Demikian Ini Trilogi Kemandirian Pesantren Menurut Gus Rozin, semoga bermanfaat.

IPMAFA, 18 April 2018

(Jamal Ma’mur Asmani, Dosen IPMAFA Pati)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *