Ini Alasan Nabi Khidir Memuliakan Keturunan Nabi Muhammad SAW

habib umar yaman dan habib anis solo

Pada suatu hari, ada seseorang berjumpa dengan Nabiyullah Nabi Khidir As. Orang itu kemudian bertanya.

“Apa keutamaan Ahlul Bayt (keluarga nabi) sehingga kita wajib memuliakan mereka?”

“Tidak aku dapati ummat yang mampu menandingi keutamaan mereka”. Jawab Nabi Khidir.

“Apa contohnya, ya Nabi Khidir?”

“Salah satunya aku pernah menyaksikan salah seorang keturunan Nabi Muhammad SAW mampu menghidupkan seribu jenazah dan aku tidak pernah mendapati karomah itu ada pada ahwal yang alim sekalipun”.

Dialog umat ini dengan bersama Nabi Khidir terjadi karena ada sekelompok orang menganggap bahwa manusia itu sama dan yang membedakan adalah iman dan taqwa saja, sehingga anggapan inilah yang menimbulkan pemahaman dzuriyah Nabi sama dengan orang biasa, yang membedakan alimnya saja. Bila alim maka sama kedudukannya. Dengan Kehendak Allah Swt, lalu bertemulah orang itu dengan Nabi Khidir As.

Dalam dialog versi lain, ada lagi seorang yang bertanya kepada Nabi Khidir:

“Bukankah kedudukan manusia itu sama di mata Allah, lalu kenapa kita harus melebihkan Ahlul Bayt dari manusia lain?”

“Karena dalam diri Ahlul Bayt mengalir darah manusia suci yang karenanya alam semesta ini dicipta, yaitu Al Musthafa Nabi Muhammad. Lalu bagaimana anda menyamakan manusia lain dengan Ahlul Bayt?” jawab Nabi Khidir.

Keterangan ini terdapat dalam kitab Syarh Ainiyah, karya Imam Ahmad bin Zein Al-Habsyi. Kisah ini menjadi pelajaran buat semua umat Islam untuk selalu menghormati siapa saja, apalagi keluarga Nabi. Ini merupakan wujud kepada Nabi Muhammad. Betul-betul cinta yang tanpa alasan apapun.

Penulis: Mukhlisin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *