Pagi istifadah kepada Maulana Habib Luthfi bin Yahya, menyimak berbagai hal, sejarah kesultanan Pontianak, Dai penyebar Islam di Kalbar dll. Diantara yang bisa saya share.
Kata beliau, “Saya tidak memperjuangan qaba’il, golongan, saya memperjuangkan ahlu Sunah wal jamaah, kecintaan saya kepada NU, نهضة العلماء karena NU mewadahi Ahlu Sunah. Kalau cintanya karena organisasi, pasti akan ngambang, tapi kalau cintanya karena ahlu sunah wal jamaahnya, cintanya ke NU akan lebih-lebih.
Cinta kepada tanah air juga harus lebih tinggi, melebihi kecintaan kepada tata pemerintahan, karena sistem bisa berubah dengan berubahnya undang-undang, sementara tanah air tidak. Kalau kecintaan pada tanah air dan bangsa tinggi, kecintaan kepada NKRI akan lebih hebat lagi.”.
Oh ya, ada juga kabar bahagia, beliau beliau punya cucu lagi. Baru lahir. Beliau langsung bagi-bagi beras untuk warga sekitar. Semoga panjang umur, berkah dan dapat melanjutkan perjuangan datuk-datuknya yang hebat-hebat.
28 Januari 2019.
Pict by Habib Sholeh al-Attas
Penulis: Ust Ahmad Tsauri.