Hobi Guru Zuhdi dan Prinsip dalam Menjalankan Kewajiban

Hobi Guru Zuhdi dan Prinsip dalam Menjalankan Kewajiban

Hobi Guru Zuhdi dan Prinsip dalam Menjalankan Kewajiban

Memancing atau maunjun bahasa urang Banjar adalah hobi nya Abah Haji Guru Zuhdi. Sehingga Abah Haji selalu menceritakan tentang cerita memancing saat majelis ilmu.

Bagi kita memancing adalah pekerjaan yang membosankan karena menunggu sesuatu yang belum pasti. Akan tetapi bagi orang yang berilmu, memancing adalah suatu jalan untuk melatih kesabaran, melatih selalu berharap kepada Allah (menunggu Allah), melatih untuk diam dan melatih bersangka baik kepada Allah.

Saat itu Abah Haji dan beberapa anggota Majta (Majlis Taklim) berangkat untuk memancing.

Apabila memancing, pakaian Abah Haji adalah pakaian seperti umumnya orang yang memancing, sehingga banyak yang tidak mengenal Abah Haji apabila bertemu karena penampilan beliau yang seperti kebanyakan umumnya orang memancing.

Sampai di tempat pemancingan, Abah haji ditemani anggota Majta pun fokus memancing.

Saking asik saat memancing tidak terasa hari sudah sore dan hari itu ada jadwal Majelis ilmu yang dipimpim Abah Haji. Anggota Majta pun bicara dengan Abah Haji, kalau hari sudah sore apa akan pulang karena Abah Haji ada acara mengisi majelis ilmu.

Abah haji dengan santai berkata, Aku lagi asik banar nah meunjun lagi (lagi asik memancing).

Mendengar itu, anggota Majta tidak ingin menggangu Abah haji yang lagi asik memancing. Mereka pun berinisiatif pulang lebih dulu, lalu nanti membawa mobil menjemput Abah haji langsung ke Majelis ilmu.

Mereka secepatnya pulang karena berkejaran dengan waktu yang sebentar lagi mau magrib.

Mereka pun pulang sebentar ke rumah untuk mandi, ganti baju dan langsung ke rumah Abah Haji untuk mengambil mobil, agar secepatnya menjemput Abah Haji di tempat memancing karena hari sudah sangat sore dan mengantarkan Abah Haji ke majelis ilmu.

Setibanya di rumah Abah Haji, anggota Majta ini mengetuk pintu Abah Haji untuk mengambil kunci mobil kepada istri Abah Haji. Dan saat pintu dibuka mereka terkejut karena Abah Haji sudah bersiap-siap hendak berangkat ke Majelis ilmu seakan-akan Abah Haji lah yang menunggu mereka. Mereka kaget dan Abah Haji hanya berkata, ayo kita berangkat.

Mereka pun segera mengambil kunci dan mengeluarkan mobil, untuk mengantarkan Abah Haji ke majelis ilmu, walau dalam hati mereka masih kebingungan.

Semoga artikel Hobi Guru Zuhdi dan Prinsip dalam Menjalankan Kewajiban ini memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin..

simak artikel terkait di sini

kunjungi juga channel youtube kami di sini

Penulis : Ayie Salman)

Editor : Muhammad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *