Hizib Sunan Gunung Jati Ampuh Tumbangkan PKI

Hizib Sunan Gunung Jati Ampuh Tumbangkan PKI

Hizib Sunan Gunung Jati Ampuh Tumbangkan PKI

Tidak hanya di Sumberejo, Kediri, Kiai Ahid juga diminta mengatasi masalah penyerobotan tanah milik Haji Said Mojokendil, Ngronggot, Nganjuk. Beliau mempunyai tanah seluas 60 hektar. Pria yang beristri empat ini punya menantu bernama Gus Imam dari Pondok Gedongsari Prambon. Suatu saat di tengah malam setelah selesai ngisi ngaji sorogan, Gus Imam menuju ke desa Sanggrahan Prambon sebagai markas Ansor untuk melaporkan ke Kiai Ahid. Gus Imam menjelaskan bahwa tanah mertuanya dipatoki oleh BTI/PKI sambil menuduh Haji Said sebagai rentenir, padahal Haji Said adalah santri yang banyak menyumbang ke pesantren di Prambon.

Lalu Kiai Ahid berkata agar semua dokumen tanah dikumpulkan supaya nanti saat melabrak PKI mempunyai bukti.

Sebelumnya, Kiai Ahid meminta kepada Pak Mahfudz Labib ketua Ansor kecamatan Ngronggot untuk menyelidiki kejelasan masalah tanah dengan melobi anak cabang BTI/PKI Ngronggot. Saat dilobi, malah dituduh membela lintah darat.

Pak Mahfud bertanya kalau ada yang mau mengganti patokan bagaimana?

Jawab tokoh BTI, “Itu akan ditukar dengan nyawa.”

Maka akhirnya Pak Mahfud melapor ke Kiai Ahid, dan Kiai Ahid berkata agar Pak Mahfudz agar memberitahu kepada BTI bahwa tanah itu milik Ansor anak cabang Prambon. Kiai Ahid juga berpesan kepada Pak Mahfud

“Sampean meneng ae, mosok Sampean arep musuhan karo tonggone (BTI).”

(Kamu diam saja, masa kamu mau musuhan dengan tetangga (BTI))

Lalu dilakukan operasi pencabutan patok merah milik PKI (yang sudah diberi identitas pemiliknya dari para anggota BTI) dengan diganti patok hijau kepunyaan Ansor Prambon serta ditulisi kalau tidak terima silakan datang ke markas Ansor Prambon, ditunggu seminggu dua Minggu tidak datang.

Kiai Ahid berkata sambil tertawa

“Kadung siap bertarung, lha kok mboten sios.”

(Terlanjur siap bertarung, kok tidak jadi)

Kisah lain di Karangasem Jajag Banyuwangi. Suatu waktu GP Ansor mengundang drumband terbaik se-Jawa Timur yang berasal dari Muncar Banyuwangi untuk unjuk penampilan dalam rangka hari ulang tahun.

Anehnya, nambor ranting-ranting BTI/PKI diganti oleh PKI sendiri menjadi nambor atas nama Ansor dengan tujuan agar peserta drumband mampir makan karena memang telah disediakan piring-piring yang diisi racun.

Benar, informasinya banyak yang mampir dan akhirnya banyak yang meninggal.

Mendengar hal demikian, Kiai Ahid bersama Bansernya diundang untuk datang ke Jember. Setelah pasi 1 atau Intel Banser memberikan informasi siapa saja orang PKI, maka mereka semua disergap dan diangkut truk entah dibawa kemana oleh militer.

Mobilitas pasukan Banser Kiai Ahid memang aktif. Beliau juga ikut operasi di Kunir dan Kanigoro Kediri karena Alquran diinjak injak. Beliau dengan pasukannya juga bergerak di Sumberbalung Jember saat masjid dekat sungai diikat tali lalu rame rame dirobohkan oleh PKI ke sungai. Juga operasi Gorang Gareng di Madiun, juga operasi di Blitar selatan.

Kiai Ahid berkata bahwa setiap mau operasi, pasukannya digembleng dengan diijazahi doa hizib peninggalan Sunan Syarif Hidayatullah. Itulah satu-satunya hizib yang digunakan dalam melawan PKI. Alhamdulillah kami juga mendapatkan ijazah dengan penjelasan yang detail.

Kisah di atas diolah dari wawancara dengan Raden KH. Ahid Sambas.Tentu masukan koreksi sangat kami terima.

Demikian Hizib Sunan Gunung Jati Ampuh Tumbangkan PKI. Semoga bermanfaat.

25 Juni 2020

Penulis: Dr. KH. Ainur Rofiq Al Amin, Pesantren Tambakberas Jombang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *