Hari Sunnah Memotong Kuku Menurut Guru Sekumpul.
KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Sekumpul) adalah sosok ulama’ besar yang memperhatikan banyak persoalan keummatan, termasuk hal-hal sederhana yang tidak terpikirkan. Salah satunya adalah persoalan cara memotong kuku yang benar dan juga waktunya yang tepat. Itulah Guru Sekumpul, sesuatu yang sederhana tapi diperhatikan karena mengandung makna yang besar.
Guru Sekumpul pernah berkata, bahwa di dalam Kitab Bajuri dijelaskan ada cara memotong kuku dan harinya yang sunnah.
Adapun cara memotong kuku sebagaimana berikut ini:
Pertama, memotong kuku itu sunnahnya kalau kuku di tangan hendaklah dimulai dari tangan sebelah kanan di jari telunjuk dipermulaan. Terus jari tengah, terus jari manis, jari kelingking dan stop sampai di situ (ibu jari tangan sebelah kanan nanti).
Kedua, kemudian lanjut ke tangan sebelah kiri dimulai jari kelingking, terus jari manis, jari tengah, jari telunjuk, ibu jari sambung ke ibu jari tangan sebelah kanan.
Ketiga, kemudian lanjut ke kuku yang di kaki. Dimulai kaki sebelah kanan dimulai kaki kelingking paling ujung, terus lanjut sebelahnya sampai beraturan bersambung ke kaki sebelah kiri dimulai ibu jari sampai selesai dengan jari yang berurutan.
Adapun hari yang sunnah memotong kuku sebagaimana berikut:
Hari yang sunnahnya adalah hari Senin, Kamis dan Jum’at. Adapun selain hari itu makruh memotong kuku.
Adapun fadhilat memotong kuku di hari tertentu adalah:
1- Hari Senin yaitu ilmunya jadi berkah. Selalu barokah ilmu yang didapat.
2- Hari Selasa yaitu bisa menimbulkan bala dan musibah (kerusakan dan kehancuran).
3- Hari Rabu yaitu membuat orang itu menjadi jahat (Akhlaq yang tidak bagus).
4- Hari Kamis yaitu dimudahkan untuk mendapatkan rizki (rizki yang berlimpah dan halal).
5- Hari Jum’at yaitu kasih sayang kepada orang lain.
6- Hari Sabtu yaitu orang itu banyak makan sehingga malas untuk beribadah.
7- Hari Ahad yaitu membuat orang itu menjadi kehilangan barokah dalam hidup.
Adapun adab memotong kuku sebagai berikut:
Pertama, sebelum memotong kuku terlebih dahulu baca shalawat dan istighfar.
Kedua, memotong kuku jangan di waktu malam. Karena jika di waktu malam maka itu kerjaannya iblis. Iblis memotong ujung kukunya di malam hari.
Selesai memotong kuku, kukunya disimpan atau dikubur dalam tanah.
Mudah-mudahan berkat Rasulullah, Datu Kalampayan, Guru Sekumpul, para auliya dan orang-orang sholeh, segala dosa dan kKesalahan diampuni, qobul segala hajat, selamat dunia akhirat.. Aamiin
Penulis: Muhammad Zainuddin bin H Abdurrahman, santri Guru Sekumpul.
_________________
Semoga artikel Hari Sunnah Memotong Kuku Menurut Guru Sekumpul ini memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin..
simak artikel terkait di sini
simak video terkait di sini