Hanya Satu Perkataan, Mbah Hamid Pasuruan Sudah Jawab Semua Pertanyaan Tamu

Kisah Seorang Habib Takjub Dengan Ilmu Melipat Bumi Kiai Hamid Pasuruan

Dikisahkan, seorang santri asal Nganjuk yang sudah berumur lebih dari 40 tahun tapi masih jomblo. Setelah sowan pada kyai-kyai sepuh di daerah Kediri minta diistikhorohi jodoh tetapi hasilnya nihil.

“Jodomu durung ketok, (jodohmu belum kelihatan),” jawab salah satu kyai sepuh.

Akhirnya kang santri tersebut memutuskan sowan pada Kyai Hamid Pasuruan yang terkenal kealiman dan kewaliannya. Pada saat sowan kang santri tidak sendirian tapi bareng-bareng rombongan yang juga ingin meminta solusi masalah mereka masing-masing dari Mbah Hamid .

Ketika semua tamu yang akan sowan berkumpul, Kyai Hamid hanya memberi mereka satu dawuh (resep) untuk semua masalah.

“Ojo kesusu, (jangan buru-buru),” dawuh beliau.

Kang santri dan semua tamu yang sowan pulang dengan hati puas, merasa masalah mereka telah mendapatkan jawaban dari beliau. Sekitar 5 tahun kemudian kang santri tersebut mendapat tawaran untuk menikah dengan putri seorang kyai yang masih berumur 15 tahun.

Dia baru sadar maksud dawuh Kyai Hamid 5 tahun silam.

“coba kalau saya nikah 5 tahun yang lalu istri saya umur berapa. Saya yakin barokah dawuh beliau masih berlaku pada hari ini.”

Semoga para jomblo bisa meneladani kisah kang santri dengan nderek dawuh Kyai Hamid.

Penulis: Jamal Muhyidin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *