Habib Salim Yaman: “Saya bukan Habib!”, Semua itu dari Ayah Saya

Doa Membuka Toko dan Tempat Usaha Ijazah Habib Umar Yaman

Habib Salim putra Habib Umar bin Hafiz: Saya bukan Habib!

Hari ini, tanggal 1 Januari 2019, adalah hari pertama Maulana Habib Umar bin Hafiz dars Kimiya’ul Yaqin di masjid Maulana Sidi Syekh Soleh Ja’fari Darrasah Kairo. Beliau baru tiba dari India sore kemaren, bakda subuh langsung dars di Kairo, waktu Dhuha ada dars lagi di pelataran Sidnal Imam Husein.

Pesona beliau memang beda. Selain masyhur juga memiliki haibah yang besar juga memiliki daya tarik yang luar biasa.

Setelah dars, umat menunggu salim, sesak, padat, beliau masuk ruang dekat mihrab. Tidak keluar lagi. Banyak yang menduga Habib sudah ke Rawdah di pelataran Sidnal Imam Husein, tapi ahbab di depan masjid yang juga menunggu tidak mendapati habib lewat keluar masjid. Kamipun yang di dalam juga begitu. Kalaupun toh beliau keluar, brati lewat pintu belakang. Ternyata benar, Habib sudah si Sidnal Imam Husein. Akhirnya semua bubar, saat di tempat acara juga sudah di ujung.

Saat masih banyak yang menunggu di dalam masjid, Habib Salim, putra Mualana Al-Habib masuk ruang Al-Habib lalu keluar lagi, banyak yang minta salaman dan tabarruk sama beliau, beliau enggan dijabat-cium, sambil terus berjalan, terlihat juga ada salah satu pelajar nampak ngeyel memohon ijazah dari beliau sambil memegangi tangan habib, tepat di depan saya menggendong Mas Elky, sambil bilang pada banyak orang,

“Saya bukan habib. Saya bukan habib! Semua itu dari ayah saya, saya bukan habib!”

Saya mencium tangan beliau lalu meminta berkah bagi putra kami. Mas Elky dicium dan dioakan oleh Habib Salim. Lalu melanjutkan jalan.

Pelajar tadi masih melanjutkan perjuangannya, habib bilang, “ajaztuka bittiba’ sunnati rasulillah!”

Ucapan Gus Habib Salim tadi masih terngiang. Nampaknya beliau mengikuti ajaran bahwa tidak semua sayyid itu habib. Habib adalah ia, keturunan Rasulullah, yang alim, amil lagi bisa memberi uswah dan qudwah hasanah. Saya teringat Maulana Habib Quraish Shihab yang enggan dipanggil habib sebab merasa belum pantas menyandang gelar itu. Saya teringat, saya teringat nama-nama habib yang lain. Banyak sekali.

Lalu angan saya menerawang jauh. Jauh sekali. Lalu mengandai. Mengandai tentang sayid dan habib tadi. Begitu agung nan bening.

Gamaleya

Abu Patih Alfan HM, 1/01/2019

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *