Gus Dur: Justru Karena Bohong itu, Perlu Dikasih

Puisi Gus Mus Di Arafah

KEBANGETAN. Gus Dur dan Gus Mus sedang mengobrol berdua ketika seseorang datang dengan wajah memelas. Orang itu mengadu dan berkeluh-kesah panjang-lebar kepada Gus Dur.

Gus Mus tidak perlu menggunakan kecerdasannya untuk menandai bahwa segala omongan orang itu bohong belaka. Maka Gus Mus pun jadi kaget sendiri ketika ujung-ujungnya orang memelas itu minta uang, Gus Dur tanpa ragu-ragu serta-merta memenuhinya dan memberikan uang dalam jumlah yang cukup banyak.

“Kok dikasih to, Gus?” Gus Mus menggugat setelah orang itu berlalu, “wong omongan dia jelas-jelas bohongnya gitu kok!”

“Justru karena bohong itu, perlu dikasih”, Gus Dur berkata ringan, “Dia nekad bohong itu ‘kan sangking butuhnya. Kalau tidak bohong berarti tidak terlalu butuh”.

Penulis: KH Yahya Cholil Staquf, Katib Aam PBNU.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *