Firasat Habib Sholeh Tanggul tentang Kewalian Habib Ja’far Saat Masih Belia

Firasat Habib Sholeh Tanggul tentang Kewalian Habib Ja'far Saat Masih Belia

Firasat Habib Sholeh Tanggul tentang Kewalian Habib Ja’far Saat Masih Belia.

Diceritakan, suatu hari Al-Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid (Tanggul Jember) datang ke Kudus bersama Habib Zein Al Jufri (Semarang) dan Habib Alwi Baagil (Kudus). Ketika itu ada seorang anak sedang bermain, lalu Habib Sholeh bertanya kepada Habib Zein siapa anak tersebut? Karena Habib Zein tidak tahu lalu bertanya ke Habib Alwi, lalu dijawab ‘itu adalah Ja’far bin Muhammad Alkaf’.

Anak tersebut terus dipandang oleh Habib Sholeh, lalu beliau mengatakan anak tersebut akan menjadi orang besar di kemudian hari. (dipetik dari buku Manakib Habib Ja’far bin Muhammad Alkaf).

Di dalam kisah yang juga pernah kudengar dari beberapa orang, beliau Habib Sholeh juga mengatakan ‘Tunggulah anak tersebut hingga usia empat puluh tahun, doanya akan sangat mustajab’. Allah A’lam.

Begitulah pandangan isyarah seorang wali akan nampak kebenarannya setelah berlalunya waktu. Sesungguhnya para wali memandang dengan cahaya Allah. Kelak terbukti bahwa Habib Ja’far menjadi orang besar di jamannya, dan namanya akan terus dikenang dan diceritakan oleh generasi generasi selanjutnya.

Nb: Ndeprok di Makam Waliyullah Al-Habib Jafar bin Muhammad Alkaf.. Robbi Fanfa’na Bibarkatihim..

Penulis: Habib Nauval Mutahar Semarang.

*Terkait tulisan Firasat Habib Sholeh Tanggul tentang Kewalian Habib Ja’far Saat Masih Belia, berikut ini tambahan kisah tentang kisah kewalian Habib Sholeh Tanggul.

Cerita ini pernah diutarakan oleh Al Habib Muhammad bin Sholeh Al Hamid Tanggul.

Dulu, ada pecinta Habib Sholeh di daerah Ampel Surabaya. Dia sedang sangat membutuhkan biaya besar untuk kebutuhan keluarganya. Di rumahnya terpajang foto Habib Sholeh Tanggul dan setiap ia melihat foto tersebut selalu bermohon kepada Allah dengan berkah Habib Sholeh, semoga ia mendapatkan uang yang ia butuhkan, hal itu dilakukannya berkali-kali.

Sampai pada akhirnya, Habib Sholeh didatangi oleh beberapa pejabat pemerintah utusan Adam Malik, mereka datang membawa hadiah untuk Habib sejumlah Uang yang banyak, pada waktu itu Habib Sholeh berkata pada para pejabat yang hadir di rumahnya.

“Coba ambil uang yang kalian bawa sejumlah sekian juta, dan serahkan uang itu kepada fulan yang rumahnya di daerah Ampel Surabaya, bilang ini dari Habib Sholeh Tanggul atas karunia yang Allah berikan untuknya, hanya itu saja, selebihnya kalian bawa kembali.”

Waktu itu Habib Sholeh meminta kepada putranya, yaitu Habib Muhammad bin Sholeh AlHamid, untuk menulis alamatnya, dan surat kepada si penerima uangnya.

Tidak lama utusan pejabat itu sampai di rumah orang yang dimaksud Habib Sholeh, dan lalu menyerahkan uang tersebut sebagaimana arahan Habib. Orang tersebut jatuh tersungkur sambil berucap Alhamdulillah, barakah cucu Rasulullah, lalu ia buka surat dari Habib Sholeh yang isinya:

“Uang ini yang kau butuhkan sebagaimana permintaanmu kepada Allah di saat memandang gambarku.”

Kisah ini bersumber dari ceramah dalam rauhah HAUL KE-43 AL-IMAM AL-QUTHB AL-HABIB SHOLEH BIN MUHSIN AL-HAMID TANGGUL yang disampaikan Al Habib Abubakar bin Abdul Qadir Mauladdawilah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *