Selama bulan Ramadhan salah satu doa yang hampir setiap malam dilantunkan adalah; .”.اسالك الجنة واعوذبك من النار..
Ya Allah aku mohon kepada-Mu surga dan berlindung kepada-mu dari siksa neraka. Lalu siapa orang yang akan masuk surga itu. Dalam hadis riwayat Imam Hakim dan Tirmidzi, empat belas abad yang lalu Rasulullah SAW bersabda:
” ايهاالنلس أفشوا السلام واطعموا الطعام وصلوا الأرحام وصلوا بالليل والناس نيام تدخلوا الجنة بسلام.”
Ada empat indikasi atau ciri calon penghuni surga.
1. أفشوا السلام
Orang yang selalu menebarkan salam, menebarkan ketentraman kpd siapa pun. Di manapun dia berada kesadaran dirinya adalah bisa memberi kedamaian bagi sesama. Perilaku kasar, ngawur dan teror tdk pernah terlintas dalam benaknya. Yang menjadi kebahagiaan dirinya, bagaimana setiap ucapan dan tindakan punya daya manfaat bagi sesama manusia. Kata Nabi: “Seorang muslim adalah apabila muslim yang lain sdh terselamatkan oleh gangguan tangan dan kesannya.”
2. واطعموا الطعام
Berbagi kepada orang lain. Kepedulian sosial, menolong orang, meringankan beban hidup adalah nafas dan pribadinya. Tangannya ringan membantu orang yg menderita. Hatinya mudah tersentuh ketika melihat duka menimpa kepada sesama. Rizki dari Allah selalu dipahaminya untuk mewujudkan kebahagian antar sesama. Ketika anugerah Allah datang kepadanya, dia memposisikan diri sebagai “talang”, bukan sebagai “penampung”, dirinya hanya “penyalur” atas rizki dari-Nya.
3. وصلوا الأرحام
Menyambung tali persaudaraan. Silaturrahim adalah salah satu ajaran dasar dalam agama. Dengan silaturrahim akan menumbukan rasa saling memahami ( tafahum ), dan saling menyayangi ( tarahum). Karena sangking pentingnya silaturrahim, maka Nabi mengatakan bahwa; “memutus tali silaturrahim adalah dosa besar.” Karena itu tradisi Lebaran, halal bihalal dan kegiatan sejenis adalah sebagai ekspresi dan perwujudan dari Silaturrahim. Ujung dari kegiatan seperti itu adalah terwujudnya rasa kebersamaan di antara warga masyarakat dan bangsa.
4. وصلوا بالليل والناس نيام
Shalat malam di saat orang lain sedang terlelap tidur. Shalat tahajud adalah ibadah sunnah yg istimewa dan luar biasa. Ia merupakan kebiasaan para Rasul, para Nabi dan para kekasih-kekasih Allah lainnya. Tahajud sarana yang paling efektif untuk taqarrub kepada Allah. Bisa memproteksi seseorang dari dosa dan maksiat. Bahkan tahajud bisa menghalau penyakit yang akan menyerang kedalam tubuh kita.
Kalau empat hal di atas bisa kita kerjakan, Rasulullah memberikan garansi…”kalian akan masuk surga dengan penuh kedamaian, ketentraman dan kebahagiaan.” Amin.
(Disampaikan KH Edy Musoffa Jogja saat menyampaikan Khutbah Idul Fitri 1439 H di Masjid Syamsuddin Gading Blitar, 15 Juni 2018).