Doanya Menembus Langit ke-7, Perempuan Ini Menggetarkan Khalifah Umar

Kisah Umar bin Khattab dan Amr bin 'Ash Menuntaskan Wabah PenyakitKisah Umar bin Khattab dan Amr bin 'Ash Menuntaskan Wabah Penyakit

Doanya Menembus Langit ke-7, Perempuan Ini Menggetarkan Khalifah Umar.

Wanita tua itu bernama Khowlah putri Tsa’labah. Suaminya, Aws putra Shomit, menceraikan wanita tua itu. Namun, cerai yang digunakan Aws adalah cerai ala Jahiliyyah: Zhihar. Wanita tua tapi masih cantik itu pilu dan mendatangi Nabi SAW dan ingin mempertanyakan apakah Zhihar masih berlaku di Islam.

“Duh Rasulullah! Masa mudaku telah dimakan Aws, perutku juga telah kuserahkan padanya,” Khowlah menjerit pada Rasul SAW.

“Tapi saat aku sudah tua dan aku tidak bisa memiliki anak, dia men-zhiharku.” Tak lama kemudian Jibril datang membawa wahyu surat Al-Mujadilah ayat pertama. “Sungguh Allah telah mendengar ucapan wanita yang membantahmu tentang suaminya dan mengaduh pada Allah .. dst.”

Syahdan, wanita itu pun dijuluki Khowlah Al-Mujadilah.

Suatu hari Umar yang saat itu sudah menjadi khalifah keluar dari masjid menaiki keledai kesayangannya bersama seorang ajudannya, yang oleh Ash-Shafadi diidentifikasi sebagai Jarud Al-‘Abdi. Tiba-tiba ada seorang wanita tua renta menghentikannya. Umar pun turun.

“Wahai, Umar! Kau dulu dipanggil ‘Umair (Umar kecil) dan masih mengembala kambing di Pasar ‘Ukazh. Tak lama kemudian kau dipanggil ‘Umar’. Tak lama kemudian kau dipanggil Amirul Mu’minin.” Ujar wanita itu menasehati Khalifah Umar yang barangkali saat itu kekuasaanya sudah mencapai Afrika di Barat dan Persia di Timur.

Umar pun berdiri menunduk dengan seksama mendengarkan wanita tua itu. “Bertakwalah kepada Allah. Barangsiapa yakin kematian (mawt), maka dia harus takut kehilangan kesempatan (fawt). Barangsiapa yakin adanya hisab, maka dia akan takut azab.”

Jarud, si ajudan, keheranan bertanya. “Wahai Amirul Mu’minin! Kenapa engkau berdiri dengan sopan seperti itu di depan wanita tua ini.”

“Wahai Jarud,” Umar menjawab, “Tidak tahukah kau siapa wanita ini. Wanita ini adalah Khowlah yang ucapannya di dengar Allah dari langit ke tujuh. Apakah Tuhan semesta alam sudi mendengar ucapannya namun Umar tidak mau mendengarkannya.”

Penulis: Kholili Kholil

Disarikan dari Al-Wafi vol. 13, hlm. 271, dan Tafsir Al-Qurthubi vol. 22, hlm. 91.

___________________

Semoga artikel Doanya Menembus Langit ke-7, Perempuan Ini Menggetarkan Khalifah Umar ini memberikan manfaat dan keberkahan untuk kita semua, amiin..

simak juga artikel terkait di sini

simak video terkait di sini

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *