Doa Syekh Abdul Qodir Meruntuhkan Ilmu Perampok
As Siraj meriwayatkan bahwa pada suatu hari dalam tahun 521 H, Syekh Abu Hassan Bin Tamim Bin Ahmad Al Baghdadi, seorang pedagang, telah menemui Syekh Hammad Ad Dabbas, seraya mengatakan bahwa ia telah menyiapkan suatu kafilah untuk membawa barang dagangan ke Syam, seharga 700 dinar.
Syekh Hammad menegaskan : “Jika mengadakan perjalanan dalam tahun ini, niscaya anda akan mati terbunuh dan barang-barang daganganmu habis dirampok orang.”
Syekh Abu Muzhaffar gusar mendengarnya, Ia pun segera menemui Syekh Abdul Qadir Jailani, memberitahu halnya. Waktu itu Syekh Abdul Qadir masih muda remaja.
Abdul Qadir berkata: “Berangkatlah, insyaallah anda dalam keadaan selamat dan pulang nanti akan memperoleh keuntungan.”
Abu Muzahaffar pun berangkat dan ternyata dagangannya laris dan laku dengan nilai 1000 dinar. Beruntung tiga ratus dinar.
Pada suatu hari Abu Muzhaffar singgah di sebuah tempat pemerahan susu, untuk sesuatu urusan. Dia terlupa, uang yang 1000 dinar itu tertinggal di situ, terletak di atas sebuah rak. Setelah pulang, ia pun tidur beristirahat dan bermimpi beberapa orang Arab dalam satu kafilah, mengeroyoknya dan menganiayanya dengan lembing.
Ketika tersentak, masih terasa sakitnya dan bekas darah jelas kelihatan di lehernya. Waktu itu dia teringat kepada uang 1000 dinar yang tertinggal tadi, lalu dicarinya kembali. Ternyata uang itu didapatinya dalam keadaan utuh, tiada kurang satu sen pun. Sesudah peristiwa itu, ia pun pulang ke Baghdad.
Dalam perjalanan hatinya berkata: “lebih baik berjumpa dahulu dengan Syekh Hammad, kerana dia lebih tua, sedang Abdul Qadir masih muda walaupun ucapannya benar.”
la pun lalu menuju ke pekan, untuk menemuinya. Setelah berjumpa, Syekh Hammad menyuruhnya supaya lebih dulu menemui Abdul Qadir, karena dia adalah orang yang dikasihi Allah SWT dan telah mendoakannya sebanyak 17 kali, sehingga berkat doanya, ia telah diselamatkan Allah SWT dari pembunuhan. Mendengar petunjuk itu, ia pun pergi menemui Abdul Qadir.
Dan setelah bertemu, Abdul Qadir lebih dahulu berkata: “Menurut Syekh Hammad 17 kali, tetapi sebenarnya aku mendoakanmu 17 kali dan 17 kali, sampai apa yang anda alami itu terjadi.”
Demikian Doa Syekh Abdul Qodir Meruntuhkan Ilmu Perampok, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Penulis: Suluk Matan