Abdul Wahab berhasil mendapat hadiah uang Rp20 juta dari Rumah Entrepreneur Indonesia (REI) dan pembiayaan modal usaha Rp100 juta dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementrian Koperasi dan UKM RI serta voucher senilai 15 juta rupiah sehingga total mendapat Rp135 juta dan penghargaan bergengsi Santripreneur Award 2018.
Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
JAKARTA– Abdul Wahab, kader muda NU ini berhasil menyabet juara 1 di ajang Santripreneur Award 2018 untuk kategori kreatif di Balai Kartini Jakarta Pusat, Selasa (27/11)
Santripreneur Award merupakan ajang bergengsi yang digelar setiap tahun. Santripreneur Indonesia (SI) setiap tahunnya membuka kesempatan bagi pelaku usaha di bidang kreatif, perdagangan, jasa, serta boga.
Dari ribuan pendaftar yang berkompetisi untuk meraih perhargaan Santripreneur Award (SPA) 2018, hanya 3 pemenang yang dipilih dari masing-masing kategori. Tidak hanya untuk santri atau alumni pesantren yang mempunyai usaha, acara ini juga terbuka untuk umum yaitu pengusaha Muslim yang baru atau pun sudah lama mendirikan usaha.
Seleksi di ajang ini sangat ketat dan harus melalui beberapa tahapan untuk mendapatkan gelar juara. Abdul Wahab, pemuda asal Tegal, Jawa Tengah ini menjadi juara kategori kreatif melalui bisnis onlinenya, Distro Kang Santri.
“Alhamdulillah berkat doa dan dukungan dari orang tua, guru dan teman-teman, saya berhasil mendapatkan juara satu setelah mengikuti berbagai seleksi yang cukup ketat. Dari kurang lebih 1000 peserta kemarin diseleksi menjadi 15 besar, dari 15 besar kemudian disleksi dan mengikuti penjurian babak akhir untuk menentukan juara 1,” ujar Abdul Wahab.
Abdul Wahab berhasil menjadi juara satu dengan bisnisnya yang bernama Distro Kang Santri, sebuah perusahaan yang yang dirintis ketika masih berdakwah di Papua.
“Jadi Distro Kang Santri ini saya dirikan ketika saya masih berdakwah di Papua, saat itu saya butuh banyak dana untuk biaya operasional dakwah di Papua, jadi saya mempunyai inisiatif untuk bikin usaha agar dakwah saya bisa lancar di sana tanpa membebani siapa pun,” tutur salah seorang Pengurus LD PBNU ini.
Salah satu yang membuat unik dari bisnisnya ini adalah teradapat pesan-pesan moral di setiap produknya.
“Di Distro Kang Santri ini saya mencetak berbagai kaos yang mana di kaos inilah saya dan dibantu teman-teman santri mencoba menorehkan pesan-pesan yang mengandung nilai perdamaian, kasih sayang, dan dakwah untuk jihad kami sebagai agen perdamaian,” kata Wahab.
Dua minggu yang lalu, melalui Distro Kang Santri ini juga, Abdul Wahab berhasil mendapatkan juara 1 d’Preneur Berbagi Modal with Yamaha Lexi yang diadakan oleh detik.com dan Yamaha.
Salah satu prinsip yang selalu Abdul Wahab pegang hingga beberapa kali mendapatkan juara adalah dia selalu berpikir bahwa keterbatasan akan menjadi kekuatan besar jika kita selalu husnudzon kepada Tuhan.
“Saya ini secara pendidikan SMP saja tidak lulus, tapi bagi saya keterbatasan bisa menjadi kekuatan besar ketika kita mau optomis, belajar dan selalu mengedepankn husnudzon kepada Tuhan,” pungkas Wahab.
(NUO)