Dahsyatnya Pertemuan Karomah Kiai Hamid Pasuruan dan Kiai As’ad Situbondo

Dahsyatnya Pertemuan Karomah Kiai Hamid Pasuruan dan Kiai As'ad Situbondo

Dahsyatnya Pertemuan Karomah Kiai Hamid Pasuruan dan Kiai As’ad Situbondo.

KH As’ad Syamsul Arifin Situbondo dan KH Hamid Pasuruan adalah dua ulama’ NU yang jadi panutan pada masanya. Tahun 1970-an sampai 1980-an, kedua ulama’ ini menjadi rujukan para ulama’ dan warga nahdliyyin setelah ditinggalkan para pendiri NU, seperti Kiai Wahab Chasbullah dan Kiai Bisri Syansuri.

Hubungan Kiai As’ad dan Kiai Hamid sangat akrab, keduanya sering satu majlis dalam berbagai forum keulamaan, pengajian maupun majlis maulid. Terkisahkan pada tahun 1970-an, saat itu Kiai As’ad sedang mengaji dengan para santri sehabis shalat subuh.

“Cong… saya sangat kaaangen sekali sama Kiai Hamid Pasuruan,” demikian kata Kiai As’ad setelah ngaji dengan para santri. Para santri hanya bisa ngangguk dan ngangguk mendengar dawuh gurunya ini.

Saat sore hari tiba, para santri kaget bukan kepalang. Sosok yang dikangeni Kiai As’ad saat subuh itu tiba-tiba muncul di halaman Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah Sukorejo Situbondo. Jarak antara Pasuruan dan Situbondo tidaklah dekat, juga tidak ada dawuh Kiai As’ad untuk menyampaikan pesan apapun kepada Kiai Hamid. Alat komunikasi juga tak ada saat itu yang bisa secepat telepon/gawai seperti sekarang.

Melihat kedatangan Kiai Hamid, begitu bahagianya Kiai As’ad. Saking girangnya melihat kedatangan Kiai Hamid yang sudah berada di halaman rumahnya, ternyata Kiai As’ad langsung melompat dari tempat duduknya lari menuju Kiai Hamid dan langsung merangkulnya.

“Alhamdulillaaahh… Kiai Hamid, kuping sampean itu sangat leeebar kiai..” kata Kiai As’ad.

Mendengar dawuh Kiai As’ad yang mengandung pujianitu, Kiai Hamid Pasuruan melepaskan rangkulan tangan Kiai As’ad seraya menjawab dengan penuh tawadlu.

“Mohon maaf Kiai As’ad, bukan kuping saya yang lebar tapi lisan sampean yang panjang..!”

Itulah sosok Kiai As’ad dan Kiai Hamid. Dua ulama’ yang menjadi panutan umat pada jamannya. Teladan keduanya selalu menjadi inspirasi santri sampai saat ini. (Mukhlisin/Bangkitmedia.com)

*Kisah ini berumber dari Habib Hasyim Banyuwangi yang diterima langsung dari KHR Ahmad Azaim Ibrahimy.

________________

Semoga artikel Dahsyatnya Pertemuan Karomah Kiai Hamid Pasuruan dan Kiai As’ad Situbondo ini memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin..

simak artikel terkait di sini

simak video terkait di sini

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *