Berkah Jadi Marbot Masjid Prof Lantip Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UNY

Berkah Jadi Marbot Masjid Prof Lantip Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UNY

Berkah Jadi Marbot Masjid Prof Lantip Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UNY

Prof Dr Lantip Diat Prasojo, ST., M.Pd. Sosok pria gagah dan tinggi ini dikukuhkan sebagai guru besar bidang managemen pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Rabu, 21 Agustus 2019.

Pengukuhan guru besar ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 27478/M/KP/2019 yang menjelaskan bahwa Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd. tercatat menjadi guru besar per 1 Agustus 2019 . Prof. Lantip memberikan pidato ilmiah dengan judul “Sistem Pakar dalam Revolusi Manajemen Pendidikan (Expert System in Educational Management Revolution (ESEMR)“.

Prof Lantip lahir di Magetan, 25 April 1974. Jenjang pendidikan kesarjanaan didapatkan dari UGM (S1) lulus 2001, UNY (S2) lulus 2005, dan UPI Bandung (S3) lulus 2009. Berdasarkan laporan Koran KR (21 Agustus 2019), Prof Lantip ketika masih kuliah S1 di UGM menjadi seorang marbot masjid. 

“Sejak semester tiga, mulai jadi marbot masjid Lembah Code sampai lulus kuliah di UGM dan kemudian menjadi dosen di UNY,” kata Prof Lantip.

Dalam pengukuhan guru besar hari ini, Prof Lantip memaparkan, menghadapi perkembangan jaman yang sangat pesat perlu revolusi di bidang pendidikan, termasuk di dalamnya managemen pendidikan.

“Managemen pendidikan sebagai salah satu pondasi utama dalam ilmu pendidikan juga memerlukan revolusi keilmuan untuk menghadapi tantangan peradaban yang semakin canggih. Salah satu solusi cepat dan tepat dalam revolusi keilmuan bidang managemen pendidikan, maka perlu menciptakan suatu sistem yang memenuhi kriteria tantangan peradaban canggih tersebut,” tegas Prof Lantip.

Sistem pakar ini, lanjutnya, diharapkan dapat menghasilkan ilmu baru khususnya bidang ilmu managemen pendidikan.

“Sistem pakar dalam revolusi managemen pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri para ahli dalam bidang managemen pendidikan dengan dilengkapi sistem kecerdasan buatan berbasis teknologi informasi yang dapat membantu penciptaan keilmuan baru atau formulasi keilmuan baru dalam bidang managemen pendidikan dan mendukung aktivitas pemecahan masalah,” tegasnya.

Pengukuhan guru besar Prof Lantip ini mendapatkan ucapan selamat dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta. Prof Lantip saat ini adalah Pengurus Ma’arif NU DIY.

“Kami mengucapkan selamat kepada Prof Lantip atas pengukuhan guru besar ini. Semoga ilmunya berkah dan manfaat,” tegas Fahmy Akbar Idries, Wakil Ketua PWNU DIY.

Fahmy juga menegaskan bahwa pengukuhan Prof Lantip ini menjadi energi baru bagi Ma’arif NU DIY dalam meningkatkan kualitas pendidikan NU  di DIY.

“Prof Lantip ini menjadi energi baru bagi PW Ma’arif NU DIY. Kami yakin ilmu beliau sangat bagus untuk pengembangan pendidikan NU DIY. Apalagi tantangan pendidikan hari ini makin komplek, kita membutuhkan strategi dan inovasi dalam pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan kita,” lanjut Fahmy yang juga penasehat PW Ma’arif NU DIY.

“Sekali lagi, kami ucapkan selamat. Semoga ilmunya berkah dan manfaat buat NU dan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (rohim/md)

Berkah Jadi Marbot Masjid Prof Lantip Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UNY

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *