Berkah Doa Kiai di Makam Habib Keling, Istriku Lancar Saat Melahirkan

berkah doa di makam habib keling

Berkah Doa Kiai di Makam Habib Keling, Istriku Lancar Saat Melahirkan.

2 tahun yang lalu (3 November 2018). Saat itu, saya menghadiri acara haul KH. Masduqi Ali (Babakan Ciwaringin Cirebon), kuhampiri KH. Subhan Ma’mun. Kepada beliau, saya bercerita bahwa istri saya tengah hamil tua dengan usia kehamilan hampir masuk bulan yang kesebelas. Beliau kemudian berpesan agar saya terus membaca surat Al-Insyiroh.

Setelah menemui KH. Subhan, saya berganti menemui KH. Marzuqi Ahal. Kepada beliau, saya bercerita bahwa istri saya tengah hamil dan berdasar hasil USG janinnya adalah laki-laki. Saya ceritakan juga bahwa Insya Allah janin tersebut akan saya beri nama Banyamin. Tetapi, saya masih kebingungan dengan nama depannya, Ahmad atau Muhammad.

“Ahmad masyhurun fissama’i, wa Muhammad Masyhuurun fil Ardli, (nama Ahmad itu masyhur di penduduk langit, nama Muhammad itu masyhur di penduduk bumi),” jawab KH. Marzuqi Ahal.

Singkat kisah, 4 hari setelah haul KH. Masduqi Ali, tepatnya tanggal 10 Robi’ul Awwal, istriku mulai merasakan mulas. Aku bawa ia ke rumah bidan sekitar jam 2.30 dini hari. Sampai tengah hari sekitar jam 12 siang, istriku belum juga melahirkan. Saya mulai panik. Saya ambil Hp, kuhubungi beberapa nomor Kyai, tak ada yang menjawab. tinggal satu nomor lagi yang belum, nomor KH. Marzuqi Ahal (Babakan).

“Assalamu’alaikum, pripun Rifqi,” jawab Kang Zuqi, panggilan akrabnya.

Alhamdulillah…. (hati ini terasa bahagia).

Langsung saja kuceritakan kepada beliau bahwa istriku menemui kesulitan dalam proses kelahiran.

“Oh… nggih. kaleresan kula siweg ziarah teng Habib Keling, kulo kirim doa saking ngriki mawon nggih…? (Oh.. iya. Kebetulan saya sedang ziarah di Habib Keling. Saya kirim doa dari sini saja ya),” jawab beliau.

“Nggih, kang. matur kesuwun, (Iya, Kang. Terima kasih),” jawabku dan setelah itu sambungan telfon mati.

Tak berapa lama setelah saluran telfon mati (kurang dari 5 menit), tiba-tiba istriku memanggil bahwa air ketubannya sudah keluar. Langsung saja kupanggil bidan, dan alhamdulillah…. Rabu, 10 Robi’ul Awwal, dari rahim istriku lahirlah seorang anak laki-laki yang kemudian diberi nama MUHAMMAD BANYAMIN.

(Habib Keling bernama asli Syekh Umar bin Abdullah. Hidupnya semasa dengan Syekh Kuro Karawang. Habib Keling sosok pejuang Islam yang ulet, pemberani, dan tak sangat sederhana. Dakwahnya sangat santun dan menyentuh hati masyarakat. Dakwahnya adalah wilayah Indramayu dan Cirebon. Beliau wafat dimakamkan di Desa Tanjakan, Kecamatan Krangkeng, Indramayu-red).

Penulis: Muhammad Rifqi, santri KH Masduqi Ali.

_____________________

Semoga artikel Berkah Doa Kiai di Makam Habib Keling, Istriku Lancar Saat Melahirkan ini memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin..

simak artikel terkait di sini

simak video terkait di sini

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *