Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
YOGYAKARTA-Keluarga adalah bagian dari masyarakat. Jika sebuah keluarga tidak dirawat dengan baik, bisa bubrah negara ini. Banyak aspek ajaran dalam Islam yang mendorong kita untuk mempertahankan keluarga dengan sebaik-baik dan semaksimal mungkin
Demikian diungkapkan oleh Dr. H. Hilmy Muhammad, MA atau yang akrab disapa Gus Hilmy dalam acara Dialog 16 dengan topik “Ketahanan Ekonomi Keluarga” di Radio PRO1 RRI Yogyakarta pukul 16.00-17.00.
“Ada sebuah hadits yang mengatakan kalau tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Itu kan bukti kalau Islam tidak hanya mendorong keluarga untuk bertahan dan mapan, tapi juga menjadi keluarga yang memberi. Makanya jadilah keluarga pemberi,” tegas Gus Hilmy.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PW Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) DIY KH. Nasikh Ridwan mengungapkan hal yang sama dengan Gus Hilmy
“Isu ketahanan keluarga atau pun warga itu sangat mengglobal, tidak terlepas dalam berbangsa dan bernegara. Jika keluarga bagian dari bangsa tidak solid, akan bermasalah,” tegas Kiai Nasikh.
Kiai Nasikh lalu membeberkan fakta bahwa salah satu faktor penyebab tingginya angka perceraian adalah karena persoalan ekonomi.
“Makanya, PW LKKNU DIY konsen pada isu ketahanan ekonomi keluarga. Karena sesuai dengan keputusan Muktamar Tahun 2015 di Jombang, NU akan fokus pada tiga bidang yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi keluarga,” tandas Kiai Nasikh.
Kiai Nasikh juga menjelaskan bahwa PW LKKNU DIY telah menyelenggarakan berbagai pelatihan dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi keluarga. Pelatihan tersebut digelar dengan bekerja sama dengan berbagai kalangan, salah satunya dengan Pegadaian. (rk)
