4 Pilar Islam dalam Penjelasan Sayyidina Ali.
Empat pilar Islam riwayat Sayyidina Ali karramallahu wajhah. Ada yang bertanya pada Sayyidina Ali karramallahu wajhah: “Ya, Amiral Mukminin, pernahkan Anda mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallama mensifati Islam?”
“Pernah,” jawab Sayyidina Ali. “Aku mendengar Beliau Rasulullah shallallahu alaihi wasallama bersabda: ‘Islam dibangun di atas empat pilar; sabar, yakin, jihad, dan keadilan’.
Sabar ada empat cabangan; memperlihatkan rasa rindu, mengasihi dirinya/takut, berlepas dari dunia/zuhud, dan senantiasa menanti; waspada!
Yang merindukan syurga, akan berusaha lolos dari kungkungan syahwatnya!
Yang mengasihi dirinya atau takut api neraka, akan mundur jika berjumpa hal yang Allah haramkan!
Yang zuhud; berlepas dari dunia, akan memandang ringan segala musibah!
Dan yang menanti serta mewaspadai kematian, akan secepatnya melakukan kebaikan-kebaikan!
Yakin ada empat cabangan; mampu memperlihatkan kecerdasan, mampu mengurai hikmah, mampu mentelaah ibrah, dan mengikuti sunnah!
Yang mampu memperlihatkan kecerdasan, akan sanggup mengurai hikmah!
Yang mampu mengurai hikmah, akan sanggup mentelaah ibrah!
Yang mampu mentelaah ibrah, akan mengikuti sunnah; tindak-lampah Baginda Nabi shallallahu alaihi wasallama!
Dan yang mengikuti sunnah, seakan seperti orang-orang mulia golongan pertama!
Jihad ada empat cabangan; amar ma’ruf, nahi munkar, jujur pada beberapa tempat atau masyarakat, dan membenci tindakan orang-orang fasiq!
Yang ber-amar makruf akan menguatkan “punggung” mukmin lainnya!
Yang nahi munkar akan membuat celaka kaum munafiq!
Yang jujur pada tempat atau masyarakat, maka mereka akan memenuhi hajatnya dan akan menjaga agamanya!
Dan yang membenci perbuatan orang-orang fasiq, maka ia termasuk golongan yang marah karena Allah. Dan orang yang marah karena Allah, –jika ia disakiti– Allah akan murka membelanya!
Adil ada empat cabangan; menyelami pemahaman, mengembangkan ilmu, mengetahui jalan hikmah, dan bak pertamanan sabar, toleran, serta murah hati!
Yang bisa menyelami pemahaman akan mampu menjelaskan banyak ilmu!
Yang bisa menjaga perkembangan ilmu akan mengetahui jalan hikmah!
Yang bisa mengetahui jalan hikmah akan sampai pada pertamanan sabar, toleran, serta murah hati!
Dan yang sampai pada pertamanan sabar, toleran, serta murah hati, tidak akan sembrono pada setiap keputusannya. Ia bisa hidup bermasyarakat. Dan mereka merasa nyaman dengan kehadirannya!”
****
Di lain kesempatan, Sayyidina Ali juga pernah berkata:
“Yang paling ingin mengharapkan kebaikan manusia lain dengan menasehati, dan yang paling mengetahui Allah, adalah yang paling mencintai dan menganggap agung penghormatan pada ahli laa ilaha illallah”
Wong soyo pingin apike liyan lan soyo alim, mesti paling ngapiki sedulur islame!
****
Wallahu A’lam bis-Shawaab.
Hilyatul Auliya’nya Syaikh Abu Nuaim 1/74 Syamilah.
Ah, mudah nulisnya tentang 4 Pilar Islam dalam Penjelasan Sayyidina Ali, tapi berat mengamalkannya. Mugi saget.
Selamat berkarya. Dan semoga kedepannya bisa istiqamah ngaji lagi. Amin.
Penulis: Gus Robert Azmi.