3 Jimat Kesaktian Jenderal Sudirman Saat Melawan Penjajah.
Panglima Besar Jenderal Sudirman adalah sosok pejuang yang luar biasa. Kegigihan dan keberaniannya dalam melawan penjajah tak pernah ada yang meragukan. Jiwa raganya dihadiahkan untuk kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jiwa patriotiknya terus menjadi inspirasi bagi semua masyarakat Indonesia saat ini, terlebih para tentara.
Di balik sosoknya yang teguh dan tak kenal kompromi dengan penjajah, Jenderal Sudirman adalah sosok religius yang sangat santun. Jiwanya selalu bergetar ketika mendengar nama Allah. Kalau di depan penjajah, sang Jenderal sangat gagah berani, tapi kalau sudah berdzikir suluk kepada Allah, maka ia ringkih menangis memohon pertolongan dan ampunan-Nya.
Dengan spirit tauhid itulah, Jenderal Sudirman justru dikenal sebagai sosok panglima yang gagah dan sakti. Hampir semua tentara saat itu menjadi saksi akan kesaktian sang jenderal.
Ketika Jenderal Sudirman ditandu keliling hutan, ia sempat menggigil dalam hutan karena serangan demam malaria dan penyakit TBC yang menyerang. Tapi beliau tetap sigap memimpin anak buahnya bergerilya dari satu hutan ke hutan lainnya. Beliau sangat yakin bahwa Allah SWT selalu menjaga dan melindunginya di manapun berada.
Pada suatu kesempatan salah seorang anak buahnya heran bertanya, “Jenderal, jimat apakah yang Jenderal pakai sehingga jendral sampai tidak kelihatan yang nyata-nyata Belanda di depan Jendral?”
Beliau Jenderal Sudirman tersenyum dan menjawab dengan pasti.
“Tidak ada jimat Khusus, saya hanya punya jimat sebagai seorang muslim yang saya manfaatkan dengan baik.”
”Apakah Jimat itu, Jenderal?” penasaran anak buahnya bertanya kembali.
“Sebagai seorang Muslim saya mempunya tiga jimat.”
“Apa itu Jendral??”
“Pertama, jagalah Wudhu. Saya selalu berusaha untuk selalu bersuci, ketika batal saya langsung bersuci kembali walaupun tidak atau mengerjakan sholat.”
“Kedua, jagalah sholatmu. Usahakan sholat tepat pada waktunya, bersegeralah sholat saat sudah masuk waktu.”
“Jimat yang ketiga basahi lidahmu untuk selalu berdzikir, mengingat Allah di manapun kamu berada.”
Mendengar 3 jimat ini, para anak buahnya bergetar hatinya. Ternyata sosok Sang Jenderal mempunyai keteguhan ruhani yang luar biasa. Makanya, apapun kondisi yang dialami, Jenderal Sudirman tak pernah geser sedikitpun untuk melawan penjajah. Bung Karno bahkan sampai terkagum-kagum dengan keteguhan hati dan prinsip hidup sosok Jenderal Sudirman.
Itulah sosok Jenderal Sudirman. Makanya tidak salah lagi beliau Jenderal Soedirman orangnya sangat relijius. Itu yang membuat negeri ini merdeka, Jenderal bintang lima, panglima besar selalu menjaga sholat lima waktu tak pernah tinggal, dzikir tidak putus, wudhunya senantiasa terjaga, beliau selalu berusaha untuk suci di hadapan Allah SWT.
Demikian kisah 3 Jimat Kesaktian Jenderal Sudirman Saat Melawan Penjajah, semoga bermanfaat.
(Mukhlisin)