Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
SEMARANG – Yayasan Miftahul Ulum yang tergabung dalam LP Maarif NU Ngilir, Terboyo, Genuk, Kota Semarang, melaksanakan akhir sanah dengan rangkaian kegiatan, di antaranya pentas seni, karnaval, dan pengajian umum, Sabtu (5/5). Menurut Ketua panitia, Muhammad Afroh, kegiatan tersebut dimaksudkan mempererat silaturrahmi sekaligus mencari potensi yang dimiliki yayasan. Dalam keterangannya, saat ditemui menyatakan bahwa dengan adanya gelaran tersebut akan memaksimal berbagai potensi yang selama ini belum di-expose. Sebab itu, para santri Madin, TK, SD maupun SMP yang ada di yayasan dapat tampil maksimal dalam pentas seni dan karnaval santri.
“Dari skala kuantitas kita coba untuk ada eksplorasi bakat,” Kata Afroh, “dengan demikian akan jelas kualitas dan bakat yang dimiliki santri” imbuhnya. “Selain itu, biar ada nuansa yang beda, tak hanya monoton dengan pengajian saja” terangnya.
Seksi Acara tersebut, Zamah Syari mengatakan, “Pentas Seni merupakan ajang Show of Force atau unjuk hasil kebolehan siswa ataupun santri selama belajar di yayasan tersebut, ” ujar Zamah, “jadi, kesenian baru sebatas pada keterampilan intra maupun ekstra sekolah sepert berceramah, tilawah, pencak silat NU Pagar Nusa, paduan suara, tari kreasi,” lanjut pria yang juga Kepala SDI Hasanuddin 4 Semarang.
Sedangkan Karnaval diisi oleh drum band, rebana, dan keikutsertaan dari berbagai banom NU yang ada di wilayah tersebut. Hal ini, menurutnya, dimaksudkan sebagai sebuah pesan tegas kepada masyarakat bahwa yayasan selalu memperteguh terwujudnya generasi yang berakhlak al karimah yang berakar pada budaya dan karakter bangsa, beriman dan bertakwa dengan haluan Ahlussunnah Waljama’ah an-Nahdliyah. Lebih dari itu, cerdas, terampil, dan berprestasi.
Ditambahkan, sebagai rangkaian kegiatan yang khas NU, acara khatmil Qur’an dilaksanakan sebelumnya, selang waktu 3 hari puncak kegiatan dengan karnaval, pentas seni dan pengajian umum. (Rifqi/An)