Warga NU Gunung Kidul Donor Darah Untuk Bangsa

Donor Darah Untuk Bangsa dari Warga NU Gunung Kidul.

Warga NU Gunung Kidul Donor Darah Untuk Bangsa

Dalam rangka Mengisi Hari kemerdekaan Republik Indonesia, Banom NU dan palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gunungkidul menggelar aksi donor darah di MI YAPPI Bansari, Minggu (30/08/2020) pagi.

Kegiatan diikuti oleh Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Gunungkidul, Banser Satkorcab Gunungkidul, Pengurus, Fatayat, IPNU, IPPNU, serta warga nahdliyin sebagai pendonor darah.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Gunungkidul, H.Lutfi Kharis Mahfudz mengungkapkan bahwa aksi donor darah ini merupakan aksi solidaritas mengisi kemerdekaan Republik indonesia ke 75, Hal ini dilakukan untuk membantu ketersediaan darah di PMI Gunungkidul.

“Giat ini sebagai bentuk bakti sosial sahabat Ansor, Banser, dan warga nahdliyin untuk ikut sumbangsih menambah persediaan darah bagi PMI kabupaten Gunungkidul yang saat ini sedang membutuhkan persediaan darah yang banyak. Alhamdulillah, hari bisa mendapatkan tambahan persediaan darah sebanyak 41 kantong dari pendaftar yang berjumlah 90 ucap H.Lutfi kharis Mahfidz

Ketua PC Ansor ini berharap agar aksi kemanusiaan dapat menjadi agenda organisasi yang bisa dilakukan secara rutin, dan berencana akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh kader terkait manfaat donor darah secara maksimal agar peserta yang hadir jumlahnya lebih banyak lagi. (YN)

Demikian Donor Darah Untuk Bangsa dari Warga NU Gunung Kidul.

Baca pula ulasan khusus terkait

GUNUNGKIDUL, BANGKITMEDIA.COM

Geliat NU di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, terus menunjukkan eksistensinya. Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh Lembaga Dakwah NU Kabupaten Gunung Kidul yang aktif menyelenggarakan majelis-majelis pengajian di berbagai tempat.

Dihubungi secara terpisah, KH. Bardan Usman, Rais Syuriah NU Gunung Kidul, betul-betul berharap agar NU kian berkembang. Beliau diantaranya berpesan agar sistem pengkaderan di NU harus berjalan secara pasti alias tersistem, tidak hanya secara alamiah saja. Di sisi lain, Kiai Bardan ingin agar paham ke-NU-an bisa tersebar luas.

“Pengertian tentang ke-NU-an harus diberikan di segala jalur, baik di pendidikan formal maupun non formal. Bukan sekedar kajian kitab Aswaja, sebab Aswaja adalah kitab mendunia, sedang NU hanya di Indonesia,” tutur Kiai Bardan via medsos.

Orang NU, lanjunya, juga harus tegas terhadap faham lain yang berseberangan dengan NU. Jangan sampai merasa minder atau cangguung. “Tidak usah rikuh (malu-malu_red) karena mereka juga kasar dengan kita,” lanjutnya.

Beliau juga ingin agar pengurus dan warga nahdliyyin menjaga tradisi NU yang selama ini sudah berjalan. Terakhir, Kiai Bardan berpesan agar Orang NU bisa bedakan mana yang kawan dan mana yang lain di saat apapun. “Karena kadang saat-saat ada even politik warga NU kadang-kadang berseberangan. Padahal itu hanya kepentingan sesaat,” pungkasnya.

Adapun terkait dengan kegiatan LDNU Gunung Kidul, berikut Jadwal Pengajian NU di Gunung Kidul Pekan ke-2 Februari 2018 :

Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Tempat Penceramah
Selasa, 6 Februari 2018 Pukul 20.00 sd. Selesai Semaan & Kajian Kitab Riyadlush Sholihin PP. Darul Qur’an KH A Harits Masduqy, Lc. M.Si
Kamis, 8 Februari 2018 Pukul 20.00 sd. Selesai Majlis Yasinan Dusun Bandung Drs. Sugeng Wibowo, Ranting Karangawen, MWCNU Girisubo
Pukul 20.00 sd. Selesai Majlis Dzikir & Ta’lim MWCNU Wonosari
Pukul 20.00 sd. Selesai Majlis Dzikir Dusun Ngembes, Ranting Pengkok MWCNU Patuk
Jum’at, 9 Februari 2018 Pukul 20.00 sd. Selesai Majlis Dzikir & Ta’lim An-Nur Serut MWCNU Gedangsari
Sabtu, 10 Februari 2018 Pukul 19.30 sd. Selesai Majlis Thoriqoh an Nahdliyah Patuk Musholla Al Mukarromah KH Djumono, MWCNU Patuk
Pukul 20.00 sd. Selesai Majlis Dzikir & Ta’lim Darul Muta’allimin Ranting Balong MWCNU Girisubo

 

Pukul 20.00 sd. Selesai Majlis Dzikir & Ta’lim MWCNU Nglipar
Pukul 20.00 sd. Selesai Majlis Dzikir & Ta’lim MWCNU Paliyan
Ahad, 11 Februari 2018 Pukul 19.30 sd. Selesai Majlis Kajian Kitab Sarah Ahlus Sunnah wal Jama’ah karya KH Hasyim Asy’ari (Lapanan Ahad Pahing) Gedung MWCNU Semin Kiai Taufiq Hidayat, MWCNU Semin
Pukul 19.00 sd. Selesai Majlis Kajian Kitab Tafsir Al Ibriz Masjid Jami’ Ponjong Drs. KH. Sayyid Asyhari, MWCNU Ponjong
Pukul 20.00 sd. Selesai Majlis Kajian Kitab Tafsir Al Ibriz Masjid Muttaqin Kiai Ari Saifudin Zuhri, MWCNU Ngawen
Pukul 20.00 sd. Selesai Kajian Kitab Hujjah Ahlis Sunnah wal Jama’ah Gedung MWCNU Patuk, Krakalan, Beji, Patuk

 

Drs. Masroir, MWCNU Patuk

Sumber : LDNU Gunung Kidul

Donor Darah Untuk Bangsa dari Warga NU Gunung Kidul.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *