BANTUL, BANGKITMEDIA.COM
Masyarakat Bantul memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembukaan Kajian Kitab Kuning di gelar Masjid Agung Manunggal Bantul, Sabtu (03/12) malam. Acara tersebut dihadiri para jamaah pegajian Kabupaten Bantul, Para Habaib dari DIY, Jateng dan Jatim, Para Kyai, Alim Ulama, serta Wabup Bantul H. Abdul Halim Muslih beserta jajarannya.
Rangkaian acara pada malam hari itu meliputi Pembukaan kemudian diisi sambutan dari pejabat daerah, Wakil Bupat Bantul H. Abdul Halim Muslih, pembacaan maulid simtuddurror oleh Habib Umar Zaky bin Abu Bakar Assegaf, mauidloh hasanah yang diisi oleh Habib Abu Bakar bin Hasan Assegaf, pembukaan Pengajian Rutin Kitab Kuning secara simbolis, Doa, kenudian diakhiri dengan Penutup.
Wakil Bupati Kabupaten Bantul dalam sambutannya menuturkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul mengganggap penting bersama-sama dalam tholabul ilmi denngan baik. “Maka dari itu Pemerintah memfasilitasi masyarakat agar bisa menterjemah kitab kuning dengan metode Pondok Pesanteren secara rutin. Untuk itu, pemerintah mengajak para santri dan masyarakat umum untuk ikut berpartisipasi,” kata Abdul Halim
Abul Halim menambahkan, bahwa pentingnya tholabul ilmi ini supaya dalam memahami ilmu harus runtut, tidak pisah seperti mendapatkan ilmu agama dari mbah google atau youtube dan supaya nantinya masyarakat bisa belajar secara langsung melalu kitab kuning yang kemuktabarannya dari para ulama, terutama ulama ahlussunnah wal jamaah negeri nusantara.
“Kami juga memfasilitasi para santri agar bisa meningkatkan kemampuan intelektual dan ketrampilan serta meningkatkan kepeduliannya terhadap pembangunan di negeri ini,” tandasnya. (Naufal/Rokhim)
