Tahun Baru 2021: Tetap di Rumah dan Selalu Produktif

Tahun Baru 2021: Tetap di Rumah dan Selalu Produktif

Tahun Baru 2021: Tetap di Rumah dan Selalu Produktif

Mengakhiri tahun 2020 dan memasuki tahun baru 2021, keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Gesikan menghimbau untuk tetap di rumah, menghindari kerumunan, pesta masal, karnaval dengan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tips sederhana pada masa kenormalan baru; mengikuti protokol kesehatan dan agama dengan berdoa (memperbanyak istighfar, sholawat dan qunut nazilah) sehingga iman dan imun terus tumbuh. Covid-19 sebagai sesama mahluk, atas rahmat dan berkah Tuhan bisa menjadi sahabat yang jinak, tak akan pernah berbahaya lagi.

Tahun Baru 2021: Tetap di Rumah dan Selalu Produktif

Gaya berfikir, hidup, makan yang sehat dan sederhana, tidak rumit apalagi merepotkan terbukti menjadikan hidup lebih kreatif dan produktif. Keluarga, lingkungan di sekitar rumah, tanah sepetak terbukti bisa menghasilkan produk bila disapa, dikelola dengan baik dan tidak dibiarkan terlantar. Memang perkembangan positiv covid-19 terus bertambah berdasarkan data BNPB, per 30 Desember 2020 mencapai 719.000, sembuh kembali 590.000 dan meninggal 210.452 orang. Stres, gelisah dan banyak mengeluh hanya akan memperlemah imun dan bisa menjauhkan rahmat, berkah Tuhan.

Tahun Baru 2021: Tetap di Rumah dan Selalu Produktif

Bercocok tanam sayur mayur seperti kangkung, jaisin, cabai, tomat dan buah mangga, cempedak, nangkadak, blimbing, klengkeng atau berkolam ikan lele, nila dan gurami bisa dilakukan dalam lahan terbatas ataupun menggunakan media ember dan polyback. Selain sebagai upaya refresing, mengelola lingkungan lebih sehat dan yang utama bersyukur kepada Tuhan. Selamat tahun baru 2021; tetap sehat, bahagia dengan syukur dan sabar. Semoga seluruh bangsa dan negara Indonesia senantiasa mendapatkan berkah dan rahmat Allah SWT sehingga bisa melampaui akibat krisis covid-19.

Demikian Tahun Baru 2021: Tetap di Rumah dan Selalu Produktif. Semoga bermanfaat.

Gesikan, 30 Desember 2020
Hormat kami,

Penuis: KH. Beny Susanto, Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan dan A’wan Syuriah PWNU DIY 

Editor: Ahmad Yayan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *