Pihak keluarga Almaghfurlah KH Maimoen Zubair menyatakan bahwa jenazah ulama kharismatik NU itu bakal dimakamkan di Ma’la, Makkah, Arab Saudi.
Ini ditegaskan oleh salah seorang menantu Mbah Moen, KH Musthofa Aqil Siroj.
“Insyaallah disareaken (dimakamkan) di Makkah,” ujar Kiai Mustofa Aqil , Selasa (6/8) sesaat setelah melakukan musyawarah keluarga besar Mbah Moen.
Ditanya kenapa Mbah Moen dimakamkan di Makkah, Kiai Musthofa Aqil mengungkapkan karena di sama merupakan tanah suci.
“(Karena di sana) tanah suci,” jelasnya.
Ketika selesai dishalatkan di Masjidil Haram, Kiai Maimoen dibawa ke pemakaman Ma’la. Jama’ah laki-laki bisa masuk di area pemakaman, sementara jama’ah perempuan berada di luar area. Semua jama’ah haji melantunkan tahlil untuk mengiringi Mbah Kiai Maimoen menuju peristirahatan terakhirnya.
Suasana pemakaman terasa sangat syahdu. Tidak sedikit jama’ah haji yang menangis, terharu. Selesai pemakaman dilanjutkan dengan doa. Semua jama’ah mengamini penuh khusyu’.
Pemakaman Ma’la ini kompleks pemakaman yang istimewa. Di sana ada Sayyidah Khodijah al-Kubra, para sahabat, para ulama. (m)