Moga Allah Swt Memudahkan Jodohmu
Segala sesuatu memiliki pengantin (pasangan) dan pengantin al-Qur’an adalah surat ar-Rahman. (HR. Imam Baehaqy)
Atas dasar hadis ini, jamak dipahami dan dilakoni bahwa surat ar-Rahman memiliki fadhilah untuk memuluskan urusan jodoh panjenengan.
Saya pernah mendengar seorang sesepuh menasihatkan amalan ini. Tidak ada berapa kalinya untuk dibaca dan kapan waktunya. Prinsipnya: jadikan ar-Rahman sebagai amaliah harian.
Di dalam surat ar-Rahman, memang ada senjumlah ayat yang menyitir tentang pasangan itu.
Ada dua mata air yang berpasangan. Ada buah-buahan yang berpasangan. Bahkan ada surga yang berpasangan.
Bayangkan: wit-witan wae berpasanngan, kok panjenengan anu….bhaaa wit nongko 😁
Bisa saja dibaca tiap pagi usai Subuhan dan malam usai Maghriban. Mengandaikan awal siang dan malammu dibuka dengan Kemahapengasihan Allah Swt, sungguh indah menyenangkan.
Bagaimana bila Subuhannya jam tujuh? Nah, ini masalah…bhaaa….
Semakin sering membacanya tentulah afdhal. Namun yang lebih penting lagi ialah istiqamahnya. Sungguh derajat ini selalu menjadi tantangan yang paling berat dalam mengamalkan amaliah apa pun.
Baiknya tak udah mayak. Tak usah sok-sok macak sarukak dengan mesti sebanyak ini dan itu. Cukup istiqamahkan, dengan kesadaran semakin banyak semakin afdhal.
Karenanya, baiknya hafalkan ar-Rahman. Jika telah hafal, bacanya menjadi sangat mudah. Bisa kapan saja dan di mana saja. Semakin hafal, semakin sering dibaca, pasti semakin cepat durasinya.
Naik motor dari rumah ke Basabasi saja yang sedekat ini, bisa dua kali, lho. Secepat itu. Ya, hafalkan saja. Minim-minim, di jalanan, tatkala sedang mendaras hafalan ar-Rahman, kan ya malu sendiri untuk mripat yak-yakan to ke jamaah jalanan rahimahumulLah yang aneka rupa majang auntatnya. Bhaa 😁
Dan, jangan lupa untuk pertama kali setiap akan mendarasnya, mohonlah pertolongan Allah Swt agar diberi pemahaman yang berkah terhadap surat ini serta karuniaNya berupa pasangan yang mberkahi dengan amaliah surat ini.
Seiring waktu, pahami isinya, renungkan makna-maknanya. Ar-Rahman berjalan semoga dapat kita raih.
Disclaimer: untuk yang sudah tua-tua dan beranak pinak macam mas haryo, mas gunawan, cak andhi, dan sekaumnya, niatnya jangan lagi dimudahkan jodohnya, poyo ra messakke karo para wit nongko kae…bhaa😁
Moga Allah Swt memberkahi kita semua. Amin.
Penulis: KH Dr Edi Mulyono, wakil ketua LTN PWNU DIY.