Mbah Hasyim Asy’ari pasti sedang bangga dengan kalian
Semalam (10 Agustus 2019, saat malam takbiran -red), sepulang dari antar pasien di Jogja, crew Ambulance NU Srumbung Magelang mendapati ada Ibu – ibu beserta dua anaknya yang sedang kebingungan di jalan.
Setelah ditanya lebih lanjut, ternyata ibu – ibu itu mau pulang ke Nganjuk Jawa Timur, dari rumah mertuanya di Kaliangkrik Magelang, namun kehabisan biaya.
Singkat cerita, (tanpa perlu saya ceritakan detilnya karena privasi) karena waktu sudah terlalu larut malam, maka keluarga tanpa bapak itu dibawa ke rumah salah satu crew, dan sore ini (11 Agustus 2019) saya dapat laporan kalau keluarga tersebut sudah diantar sampai terminal Giwangan Yogyakarta.
Tak sampai di situ. Bahkan para crew pun, membelikan tiket bus sampai Nganjuk beserta bekal sederhana diperjalanan karena membawa anak anak yang masih di bawah umur semua.
“Mohon maaf komandan, kami bergerak tanpa pemberitahuan dulu, dan kami siap menerima segala konsekuensi dari tindakan yang kami ambil ini, apabila dinilai salah,” tulis salah satu crew dalam laporannya.
“Mugo–mugo do dadi ganjaranmu kabeh, ojo do kapok le tetulung karo wong lio, Mbah Hasyim mesti saiki lagi mesem bangga nyawang santri santrine do iso manfangati tanpo ngrepoti,” tulis koordinator tim dalam pesan WA Grup sore tadi.
Tulisan ini tentu bukan bermaksud riya, pamer atau sombong atas apa yang sudah dilakukan oleh sahabat – sahabat kami, namun kami hanya ingin menyampaikan bahwa betapa pentingnya mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi, sebagai wujud syukur atas segala nikmat yang telah Alloh berikan kepada kita semua. Amiin
Penulis: Pandu, Srumbung Magelang.