Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
TANGERANG-Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke 73 adakan kegiatan pelatihan pengembangan manajamen pesantren di Pondok Pesantren Al Hasaniyah Rawalini Teluknaga Tangerang, Kamis (16/8).
Muhamad Qustulani, narasumber acara tersebut menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan merupakan ejawantah pengabdian STISNU terhadap masyarakat dalam meriahkan hari dirgahayu Republik Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa 73 tahun Indonesia merdeka maka santri dan pesantren harus memainkan peran dalam berkontribusi pada bangsa melalui penguatan manajemen pesantren.
“Pesantren harus kuat baik secara kualitas, ekonomi dan kesejahteraannya. Jika pesantren kuat, maka masyarakat pun akan kuat, pun juga bangsa ini akan kuat.” ujarnya dalam memaparkan materinya.
Ecep Ishak, narasumber lainnya menambahkan bahwa santri dan pesantren tidak boleh ketinggalan, terapi harus maju. Santri harus mengisi bidang yang belum terisi, baik politik, ekonomi, pengusaha dan lain sebagainya. Santri tidak cukup hanya dengan mengaji dan belajar agama saja, tetapi harus maju, kreatif dan bangkit.
“Era millenial, santri harus mandiri, kreatif dan maju baik secara ekonomi dan kesejahteraan. Sebab itu, semua harus dipersiapkan dengan cara penguatan manajemen kesantrian. Acara dihadiri oleh pengurus pengurus pesantren yang berada dibawah naungan Yayasan Perguruan Islam Al Hasaniyah, dan ditutup dengan photo bersama serta pengucapan selamat dirgahayu Republik Indonesia. (Suhendra/rk)