Sosok Nyi Ageng Serang Inspirasiku
Abad ke-19 Indonesia memiliki pejuang perempuan. Siapa dia? Dia adalah Nyi Ageng Serang. Kalau kita mengenal Ki Hajar Dewantara, maka Nyi Ageng Serang adalah Neneknya.
Pantas saja Ki Hajar Dewantara adalah pejuang Indonesia yang mempu menaklukkan kebodohan. Darah pejuang mengalir dari neneknya yakni Nyi Ageng Serang adalah pejuang bangsa Indonesia melawan penjajah.
Raden Ajeng (RA) Kustiyah Wulaningsih Retno Edhi adalah nama asli dari Nyi Ageng Serang. Putri dari Pangeran Natapraja, seorang panglima perang Sultan Hamengkubuwono I. Beliau juga masih keturunan Sunan Kalijaga.
Menyimpang dari adat kebiasaan yang kuat pada masa itu, Nyi Ageng Serang rajin mengikuti latihan militer dan siasat perang bersama prajurit pria sehingga nyi Ageng serang sering ikut perang untuk melawan penjajah.
Beliau merupakan pejuang perempuan yang memerdekakan rakyatnya dari penjajah. Seorang wanita yang rajin mengikuti latihan kemiliteran dan siasat perang. Beliau juga berperan penting dalam perang Diponegoro pada tahun 1825-1828, Nyi Ageng Serang ikut berperang bersama Pangeran Diponegoro.
Setelah ayahnya wafat, Nyi Ageng serang menggantikan kedudukan ayahnya sebagai peguasa serang. Banyak rakyat sengsara dan kelaparan dalam masa kepemimpinannya, tapi beliau selalu membantu kesengsaraan rakyatnya dengan cara mengusir pasukan belanda dan membagikan makanan.
Pada usia 76 tahun, nyi ageng serang menghembuskan nafasnya. Atas jasa-jasanya, nyi ageng serang dikukuhkan sebagai pahlawan nasional. Itulah profil nyi ageng serang.
Setelah saya membaca dan mengenal sosok Nyi Ageng Serang. Semangat perjuangannya mengalir dalam diri saya. Sebagai pelajar saya akan menyalurkan semangat perjuangan ini dengan terus belajar dan selalu menghargai orang lain, khususnya perempuan. Karena pada awalnya saya tidak menyadari bahwa ternyata pejuang kemerdekaan tidak hanya laki-laki, akan tetapi banyak pula pejuang perempuan yang berjuang untuk kemerdekaan. Tugas kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan dengan semangat perjuangan anak muda.
Oleh : Ahmad Saiful Muazis, Santri kelas VIII MTs Binaul Ummah Bantul.
Demikian Artikel Tentang Sosok Nyi Ageng Serang Inspirasiku. Semoga Memberi Manfaat Kepada Kita Semua.
