Kaum santri jangan hanya belajar ilmu agama saja, tetapi juga harus paham beragam ilmu lain, termasuk terkait pajak. Pemahaman soal pajak sangat penting, karena para santri kelak akan menjadi para pemimpin bangsa masa depan. Jangan sampai pemahaman soal pajak ini minim, karena santri juga harus berperan dalam mewujudkan perpajakan yang transparan dan memudahkan rakyat.
Demikian ditegaskan KH Ahmad Yubaidi, SH., MH., Pengasuh Pesantren Ulul Albab Balirejo (UAB), di hadapan para santrinya yang melakukan diskusi perpajakan dengan H. Budi Wiyanto, SH., MBT., Kepala Kantor Pajak Pratama Bantul, di aula Pesantren UAB Yogyakarta (07/02).
“Para santri antusias belajar tentang pajak. Semua santri putra dan putri ikut semua. Demikian juga para ustadz,ikut semua. Ini semua adalah ilmu, bekal untuk masa depan santri,” tegas Kiai Yubaidi.
Kiai Yubaidi juga menegaskan bahwa kegiatan di PP UAB santri dibekali ilmu agama dan prakteknya, juga pengetahuan umum dasar seperti hukum positip, perpajakan, dan keterampilan yang diharapkan menambah nilai plus lulusan PP UAB.
“Sebagian besar santri dari PP UAB adalah mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta, UIN, UNY, UGM, UST,UAD dan lainnya. Mereka calon pemimpin di republik ini. Harapannya para pimpinan BUMN, BUMD, Pimpinan pemerintahan dan pimpinan swasta peduli terhadap para santri yang mahasiswa. Mereka merupakan calon sarjana yang akan mengisi pembangunan yang meneruskan pejuang kemerdekaan,” pungkas Kiai Yubaidi. (md)
