YOGYAKARTA, BANGKITMEDIA.COM
Puluhan mahasiwa UNU mengikuti acara pelantikan Senat Mahasiwa Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta yang di gelar pada hari Senin, (20/11) di Aula Lantai 1 UNU Yogyakarta.
Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Syubbanul Wathin yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Rektor oleh Bapak Budi Sutoyo S.E, MM dan Pelantikan Pengurus Senat Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta periode 2017-2018 oleh Wakil Rektor III Kemahasiswaan dan Kepesantrenan KH. Dr.Hilmy Muhammad, M.A.
Adapun susunan kepengurusan Senat Mahasiwa UNU Yogyakarta periode 2017-2018 ini terdiri dari 12 orang yang diketuai oleh Akhmad Sukhriyanto, mahasiswa dari jurusan Manajemen. Komisi I (Internal) yang terdiri dari Nur Laila, M. Fathul Mujib, M. Fadli Luthfi. Komisi II ( Eksternal) terdiri dari Muh Abdul Wahid, Iqbal, Ahmad Kelik Ardiyanto, serta Komisi III ( Keuangan) yang terdiri dari Lukmanafi, Ahmad Sidiq Damanhuri, dan Sri Wahyu Ramadhani.
Dalam kesempatan ini pula Prof. Purwo Santoso M.A, Phd selaku Rektor UNU mengatakan, UNU dirancang untuk jamaah, dan juga untuk mengkader jamaah. Sehingga ada berbagai kegiatan yang harus diikuti oleh mahasiswa UNU yang menandai adanya kompetensi lain selain ngaji dan agar tidak gaptek , seperti komunitas digital.
“SEMA ini juga menjadi jembatan komunikasi antara rektor maupun pengelola kemahasiswaan dan mahasiswa,” jelas Prof. Purwo.
Selain itu, lanjut Prof. Purwo secara garis besar SEMA UNU memiliki dua tugas utama yakni SEMA UNU sebagai simbol komunikasi sesama mahasiwa sehingga mahasiswa bisa menyalurkan aspirasinya dan berpartisipasi aktif dalam politik untuk mengkritisi hal-hal yang bathil, serta adanya SEMA UNU mampu memudahkan komunikasi dalam membuat keputusan dengan pihak universitas, (Fauziah/Rokhim)