Saat Anakku Ngaji Posonan kepada Mbah Maimoen Zubair

Saat Anakku Ngaji Posonan kepada Mbah Maimoen Zubair

Saat Anakku Ngaji Posonan kepada Mbah Maimoen Zubair

Inna lillahi wa inna ilahi rajiun. Mbah Moen sampun kapundut. Mbah Moen sudah kembali kepada sang pemilik hidup. Allahummagfir lahu warhamhu wa afihi wa’fuanhu.

Bacaan Lainnya

Mbah Maimoen seorang ulama asal Indonesia. Ia Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan hingga ia wafat. Ia pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama 7 tahun. Setelah berakhirnya masa tugas, ia mulai berkonsentrasi mengurus pondok pesantrennya.

Kita semua bersedih dan berduka cita atas wafatnya Kiai Maemun Zubaer (Mbah Moen) di Tanah Haram Makkatul Mukarromah. Waktu dan tempat terbaik telah diterima Mbah Moen di akhir usianya.

Saya jadi teringat anakku, mas Obita saat memilih posonan (mengaji kitab kuning pada bulan Romadlon) memilih ikut mengaji dengan Mbah Moen di Sarang Rembang. Sebelumnya ada “kesepakatan” hendak posonan di Lirboyo. Ya sudahlah. Semoga memperoleh berkah selama di Sarang.

Sejauh ini, anakku belum pernah cerita detil terkait mengaji bersama Mbah Moen. Saya hanya ingat beberapa hal saja. Itupun yang sudah jamak dikenal publik. Mbah Moen itu jelas suaranya, tegas dalam menguraikan arti, makna dan konteks setiap kata yang dibahasnya. Sebagai ahli sejarah, Mbah Moen memang seringkali mengilustrasikan dalam penjelasannya dengan konteks sejarah. Tentu saja berkah bagi anakku.

Sejak dari posonan itu, mungkin sekarang sudah 2 tahun lebih dikit anakku ngaos dengan Mbah Moen. Semoga ilmu yang sudah kau peroleh bersama Mbah Moen, senantiasa bermanfaat dan berkah. Saat ngaji di Sarang, mas Obit naik kelas 3 tsanawi Matole (Mafhali’ulfalah, Kajen Pati) atau anakku di tahun kedua posonan. Kini anakku sudah kelas 2 Aliyah di kampus yang sama. Trimakasih semuanya. Jazakumullah ahsanal jaza.

Selamat jalan ke Surgamu, Mbah Moen. Salam kami buat Gus Dur yang akan menjemput mbah Moen…

Demikian Saat Anakku Ngaji Posonan kepada Mbah Maimoen Zubair, semoga bermanfaat.

Penulis:  Dr. Mahrus el-Mawa, Kemenag RI.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *