PW Muslimat NU DIY Adakan Bimbingan Kepada 20 Pasang Calon Pengantin.
Pada tanggal 15-16 November 2020, Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Bantul menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi Calon Pengantin tahun 2020. Acara ini diselenggarakan di Butik Harfa Yogyakarta yang diikuti 20 pasang calon pengantin.
Demikian ditegaskan Ketua PW Muslimat NU DIY, Ibu Nyai Hj Luthvia Dewi Malik kepada Bangkitmedia.com (18/11/2020).
“Bimbingan perkawinan yang diadakan PW Muslimat NU DIY kali ini merupakan yang kedua kalinya, setelah yang pertama dilaksanakan pada tahun 2019. Berbeda dengan Bimwin sebelumnya, pelaksanaan Bimwin tahun ini disesuaikan dengan kondisi pandemi di mana peserta dibatasi hanya 20 pasang calon pengantin,” tegas Ibu Nyai Luthvia Dewi Malil.
Waktu pelaksanaan, lanjut Ibu Nyai Luthvia Dewi, hanya dari jam 08.00 sampai jam 12.00, dengan menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak antar peserta, cuci tangan, cek suhu tubuh, dan menggunakan masker. Namun demikian tidak sedikit pun mengurangi kualitas bimbingan perkawinan sebagaimana pada tahun sebelumnya.
“Bimbingan perkawinan kali ini mengangkat tema “Mengukuhkan Ikatan Pernikahan untuk Mewujudkan Keluarga yang Kuat, Maslahah dan Penuh Berkah. Dengan Bimbingan Perkawinan ini, calon pengantin diberikan bekal yang penting dalam mengelola konflik dan menghadapi tantangan kehidupan. Kemampuan menyelesaikan problem yang dihadapi keluarga menjadi amat penting di tengah kehidupan yang penuh dengan berbagai persoalan, sehingga kita bisa mengendalikan persoalan dan kehidupan keluarga berjalan sebagaimana seharusnya. Dengan begitu, terwujudlah keluarga yang kuat, maslahah dan penuh berkah,” tegas Ibu Nyai Luthvia Dewi Malik.
Acara Bimbingan Perkawinan ini dibuka langsung oleh Ketua PW Muslimat NU DIY, Hj. Luthvia Dewi Malik Madani, S.Ag., sekaligus memberikan materi “Pengarahan Program Bimwin bagi Calon Pengantin.”
“Materi selanjutnya meliputi, “Mempersiapkan Perkawinan yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah” disampaikan oleh Dra. Fadhilah, “Mempersiapkan Generasi Berkualitas” oleh Ni`mah Afifah, M.Ag., M.Pd.I. yang disampaikan pada hari pertama. Sementara materi pada hari kedua adalah “Menjaga Kesehatan Reproduksi” yang disampaikan oleh Hj. Choirotun Chisaan, M.Hum, dan “Membangun Hubungan dalam Keluarga dan Memenuhi Kebutuhan Keluarga” oleh Dr. H. Halili Rais dari Kemenang Bantul,” kata Ibu Nyai Luthvia Dewi Malik.
Dalam acara ini juga dihadiri Dr. H. Muharam, M.A, Ph.D selaku Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama RI, H. Nadhif, S.Ag, M.S.I. selaku Kabid Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag DIY, Dr. H. Nur Ahmad Ghojali, M.A., selaku Kasi Kepenghuluan Kanwil Kemenag DIY dan juga Kepala KUA Kecamatan Banguntapan H. Ngatijan, S.Ag., M.H.
Dalam sambutannya Dr. H. Muharam, MA., Ph.D, menyampaikan bahwa untuk menciptakan keluarga yang kuat, sakinah dan penuh keberkahan, pernikahan harus diniati sebagai ibadah, dan dibangun dengan niat dan cara yang sesuai dengan tuntunan Islam.
“Dengan tuntunan ajaran Islam yang benar, maka akan lahir keluarga yang kuat untuk Indonesia maju di masa depan,” pungkas Dr Muharam. (yuni/Bangkitmedia.com)