Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
SLEMAN – Pondok Pesantren Wahid Hasyim tahun ini membuka Madrasah Diniyah dan Ma’had ‘Aly. Pembukaan dilaksanakan pada hari Selasa (2/10/18), bertempat di Masjid Abdul Hadi Center (AHC) lantai 1. Pembukaan ini dihadiri oleh seluruh santri putra maupun santri putri Madrasah Diniyah dan Ma’had ‘Aly.
Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Wahid Hasyim, KH Jalal Suyuti. Kiai Jalal menyampaikan wejangan kepada semua santri, sekaligus membuka kegiatan belajar mengajar (KBM) Madrasah Diniyah dan Ma’had ‘Aly.
“Karena di Wahid Hasyim, semua santri nyambi ngaji dan kuliah, fokus terhadap keduanya. Di kampus mempertahankan nilainya, di pondok dioprak-oprak untuk serius ngajinya, jangan sampai setres, jangan sampai lelah fisiknya,” tutur KH Jalal Suyuti.
Beliau juga memberikan wejangan terhadap para ustadz dan ustadzah untuk memberikan kelonggaran kepada para santri. Para ustadz dan ustadzah jangan terlalu mengekang santri dalam proses belajar dan mengajar, baik di Madrasah Diniyah maupun di Ma’had ‘Aly. Agar dalam proses belajar dan mengajar berjalan dengan baik tanpa ada paksaan.
Seberat apapun hidup itu, lanjut Kiai Jalal, tergantung dari apa yang menjadi kebiasaan. Kalau dari awal sudah disiplin, maka ke belakang juga akan disiplin. Tergantung dari kebiasaan yang ditanamkan dari awal.
“Kegagalan dimulai dari kebiasaan yang keliru, kesuksesan dimulai dari kebiasaan yang benar,” tambahnya.
Setelah acara sambutan dari KH Jalal Suyuti, acara selanjutnya yaitu doa sekaligus penutupan. Doa dipimpin oleh beliau Ustadz Nafi Fauzi, perwakilan dari pengampu Madrasah Diniyah dan Ma’had ‘Aly Pondok Pesantren Wahid Hasyim. (Lasari/An)