Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
SLEMAN – GP Ansor menggelar malam inagurasi dalam rangka Pentas Rakyat Lahirnya NU dan Bangkitnya Indonesia, jum’at (26/10/18), di aula komplek 3 Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman. Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari Kirab Satu Negeri GP Ansor. Acara dihadiri oleh seluruh anggota GP Ansor DIY, banser DIY, para Kiai dan Ibu Nyai, serta para santri.
Acara dimulai pukul 20.00 WIB, dibuka dengan bacaan surat al Fatihah, kemudian pembacaan ayat suci Al Qur’an dan tahlil bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sholawat bareng Veve Zulfikar, sambutan dari pengurus pondok, teater kolosal oleh Anterdans (200 pemain) dengan iringan musik dari Budhie Purnomo, pembacaan seruan Nusantara, serta penampilan DND Orchresta and Choir Yogyakarta.
Di tengah acara setelah pertunjukan teater selesai, digelar upacara mini penyerahan simbol bendera merah putih kepada perwakilan dari luar negeri yang bermaksud untuk mengajak perdamaian dengan semua orang di seluruh dunia. Di sana dihadirkan orang – orang yang akan membawa bendera merah putih ke seluruh negara di dunia. Setelah itu, dilanjut dengan pembacaan seruan Nusantara, dan diakhiri dengan penampilan dari DND Orchestra and Choir Yogyakarta.
“Semoga kita terberkahi semua, terutama terberkahi dengan semangat kawan – kawan dari Ansor dan Banser yang Insya Allah kita akan selalu mendukungnya di belakang dalam suka dan duka. Insya Allah semoga NKRI tetap jaya, NKRI harga mati. Ansor adalah santri dan santri adalah Ansor,” kata Dr. Jazilus Sakho’ mewakili Pengasuh Pon. Pes. Pandanaran. (Naila/An)