PAR NU dan Generasi Muda Munggur Piyungan Gelar Jalan Sehat
Berita NU, BANGKITMEDIA
SRIMARTANI-Setiap tanggal 17 Agustus menjadi moment paling meriah. Dari Sabang sampai Merauke seluruh rakyat Indonesia merayakan hari kemerdekaan. Tidak pandang bulu, semua warganegara, baik yang muslim ataupun non-muslim bersatu padu merayakan kemerdekaan. Carannya pun berbeda-beda, salah satunya Pengurus Anak Ranting NU dan Generasi Muda Wiratama Munggur, Srimartani, Piyungan Bantul menyelenggarakan jalan sehat untuk Kemerdekaan.
Ketua panitia acara, Jangkung Wahyudi (45) ketika ditemui di lokasi acara menceritakan bahwa kegiatan yang diselenggarakan pada 18 Agustus 2019 pagi, masih dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-74. Acara tidak hanya jalan sehat tetapi juga pemberian santunan kepada orang yang sudah tua dan kurang mampu.
Jangkung Wahyudi juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga salah satu bentuk hubbul wathan. Salah satunya dengan menyelenggarakan acara di hari kemerdekaan. Kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh generasi muda Wiratama dan Anak Ranting NU Dusun Munggur.
“Maka kami bermaksud menyelenggarakan kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaann ke-74 Republik Indonesia tahun 2019. Sekaligus ingin membangkitkan nasionalisme semangat pemuda NU dari akar,” tegasnya.
Sebagai generasi muda, sekaligus sebagai pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka sudah selayaknya generasi muda bergerak mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan cucuran keringat dan air mata oleh para pejuang kemerdekaan 1945. Salah satu upaya untuk membangkitkan dan memelihara semangat kemerdekaan ialah dengan menyelenggarakan kegiatan peringatan kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia.
Jangkung Wahyudi pun melanjutkan bahwa Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia juga merupakan suatu wadah untuk memupuk jalinan toleransi, rasa persatuan dan kesatuan, berbangsa dan berbudaya dan meningkatkan rasa gotong royong yang tinggi. Melalui peringatan itu memungkinkan terjadinya hubungan dan komunikasi antar individu. Kegiatan ini umumnya mengacu pada penanaman moral dan semangat juang para pahlawan untuk mendorong berkembangnya individu dalam rangka perwujudan pembangunan SDM di Indonesia.
Jalan sehat kali ini diikuti kurang lebih 500 peserta. Untuk acara tingkat pedukuhan, jumlah ini terbilang besar. Tampak pula pelepasan jalan sehat dilepas oleh Syuriah anak ranting NU Munggu, H. Sholeh Marchaban. Ditengah-tengah ramainya peserta jalan sehat, tampak pula kehangatan dalam hubungan interaksi sosial antar peserta, yang mungkin hanya terjadi di Indonesia. Dimana rasa toleransi dan gotongroyong masih sangat kental.
Di akhir acara, Jangkung Wahyudi sebagai panitia berharap acara ini tidak hanya sekedar ajang berkumpul dan mempererat silaturrahmi. Tetapi diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat khususnya untuk warga Dusun Munggur dan umumnya seluruh lapisan masyarakat Indonesia dengan tidak mengurangi rasa peduli dan kebanggaan pada tanah air dengan segala keanekaragamanya.
Menurutnya, penting sekali untuk menumbuhkan dan memupuk rasa nasionalisme. Penting pula memupuk rasa NKRI sebagai harga mati. Jadi hari Kemerdekaan salah satu momen yang pas untuk kembali mengingatkan rasa nasionalisme dengan cara masing-masing.
Jadi, jalan sehat ini tidak sekadar jalan dan mendapatkan doorprize. Lebih dari itu.
“Hal terpenting sebenarnya sebagai ajang mempersatukan semua kalangan masyarakat Munggur untuk bersatu, bersama, bergerak dalam semangat kemederkaan, cinta tanah air manjaga persatuan,” tutupnya. (Elisa/Rk)
Demikian ulasan khusus terkait PAR NU dan Generasi Muda Munggur Piyungan Gelar Jalan Sehat. Semoga bermanfaat.