Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
KULONPROGO- Cara mengenalkan eksistensi PCNU Kulonprogo dalam berkhidmah dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah menjadi peserta aktif di Pagelaran Manunggal Fair 2018 di lapangan Pengasih, pengasih Kulon Progo. Pameran pembangunan ini digelar sebagai ajang promosi produk unggulan dan edukasi program pembangunan di Kulonprogo.
PCNU Kulonprogo bersama beberapa lembaga seperti Lembaga Perekonomian, Lembaga Dakwah, Lembaga Pendidikan Maarif, NUCARE-LAZISNU dan lembaga lainnya serta banomnya seperti IPNU-IPPNU dan Fatayat berpartisipasi aktif dalam mengenalkan Nahdlatul Ulama kepada ribuan pengunjung yang memadati pameran tersebut.
Pameran yang sedianya dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari diisi banyak agenda seperti seni hadroh, Tarian Sufi, PILDACIL dan dialog interaktif yang disiarkan langsung oleh radio Marissa FM.
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah PCNU Kulon Progo Drs. KH. Wasiludin mengatakan bahwa NU Kulonprogo harus berperan aktif di setiap even yang dilaksanakan oleh Pemda Kulon Progo yang menginstruksikan kepada banom dan lembaga yang ada di NU untuk menampilkan produk ekonomi, budaya, dakwah hasil buatan dari warga NU.
“Ini juga untuk memberikan wawasan bahwa NU selalu berada paling depan dalam memberikan layanan masyarakat,” tegas Kiai Wasiluddin.
Sementara itu, Sekretaris PCNU Kulonprogo sekaligus ketua panitia Stand NU di Manunggal Fair, Ahmad Shoim Zuhdi, S.Pd menganjurkan kepada kepada seluruh warga NU terutama yang berada di sekitar lokasi Manunggal Fair untuk ikut mensukseskan pameran pembangunan tersebut sesaat setelah memimpin doa dalam pembukaan Stand NU.
Adapun Nuraeni, S.IP dari Lembaga Perekonomian dan Mushonnef dari Ketua IPNU-IPPNU serta Tamyus Rohman dari Lembaga Dakwah bersepakat bahwa stand NU kulon Progo mempunyai ciri khas berupa kerarifan budaya lokal yang mengusung dan mengenalkan ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah merupakan suatu sarana menuju kebahagian dari generasi milenial hingga generasi emas untuk bersama-sama membangun kebudayaan yang kuat dan mandiri melalui acara-acara yang digelar pada pameran tersebut.
Pada stand NU Kulon Progo di pergelaran Manunggal Fair 2018 tak lupa NUCARE-LAZISNU Kulon Progo mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk sadar Zakat dan sar Infaq supaya pembangunan berjalan seiringan dengan kuatnya iman seserorang karena membantu sesama khususnya untuk korban bencana gempa dan tsunami yang baru-baru ini melanda Lombok dan Donggala Sulawesi Tengah.
Sdri Malikah, Rina Wijayanti, Nur Chasanah dan petugas yang terjadwal tergabung dalam UPZIS-JPZIS NUCARE-LAZISNU Kulonprogo menawarkan produk unggulan donasi dan program NUCARE-LAZISNU serta mengajak kepada seluruh pengunjung untuk berdonasi kepada korban bencana. Stand penerimaan donasi dan penggalangan dana sudah berjalan selama dua hari sejak hari senin 1 Oktober 2018 sampai pada 6 Oktober 2018 dan nantinya dana bencana ini akan disalurkan oleh tim relawan bencana NUCARE-LAZISNU serta dilaporkan secara berkala dalam bentuk ucapan terima kasih NUCARE-LAZISNU.
M Abdul Jalil Staf IT NUCARE-LAZISNU Kulonprogo selaku penanggungjawab penggalangan dana mengajak kepada seluruh pengunjung untuk membantu meringankan beban korban bencana dengan menginfakkan hartanya di stand NU tersebut.
(AF, Muharrik NU Kulon Progo)
