KULON PROGO, BANGKITMEDIA.COM
Berawal dari sebuah mimpi besar untuk membangun kemandirian umat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kulon Progo melalui dana zakat infaq sedekah (ZIS), maka dilaksanakanlah salah satu program pemberdayaan yang terselenggara berkat dukungan dari Pemerintah Daerah Kulon Progo, sponsor, seluruh elemen NU, serta jajaran kepengurusan NU CARE-LAZISNU Kulon Progo.
Acara ini terlaksana selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (3-4/1) di lantai III Gedung PCNU Kulon Progo. Kegiatan yang dinamai Workshop Amil NU CARE-LAZISNU Se-DIY ini mengambil tema “Mempertegas Identitas Amil Sebagai Pejuang ZIS” dengan dihadiri 65 peserta yang sudah ber SK amil LAZISNU dan 6 dari luar Kulon Progo.
Ketua PC LAZISNU Kulon Progo H. Alfanuha Yushida M.P.Mat di acara pembukaan memaparkan bahwa potensi Zakat dalam skala nasional sampai pada tingkat Kab. Kulon Progo sangat besar.
“Tetapi belum tergali dengan baik,” tegas Alanuha
Peserta yang mengikuti acara ini sebagian besar adalah penggiat ZIS bernama UPZIS (Unit Pengumpul Zakat Infaq Sedekah) dan JPZIS (Jaringan Pengumpul Zakat Infaq Sedekah) NU CARE-LAZISNU Kulon Progo, Kota Yogyakarta, Sleman, Klaten, dan Gunung Kidul. Selain dari PCNU Kulon Progo, kegiatan ini juga mendatangkan pembicara dari BAZNAS DIY, BAZNAS Kulon Progo, PW NU CARE-LAZISNU DIY, pakar Service Excelence dari salah satu Universitas Ekonomi di Yogyakarta, serta seorang ahli marketing yang juga menjabat sebagai direktur di salah satu PERUMDA Kulon Progo. (Wahyu Widodo/Rokhim)