Oleh: Nur Rokhim, Alumnus UIN Sunan Kalijaga dan Redaktur Majalah Bangkit PWNU DIY
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sragen patut berbangga hati, karena menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) NU Care-Lazisnu (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama) yang digelar mulai tanggal 29-31 Januari 2018. Seperti yang dikatakan Ketua Lazisnu Pusat Syamsul Huda dalam sambutan pembukaan, pemilihan Sragen sebagai tempat Rakornas, bukan tanpa suatu alasan. Sragen, salah satu kabupaten di Jawa Tengah itu telah sukses mengumpulkan dan mengelola dana umat dengan jumlah yang besar sekali, yakni 16 miliar di tahun 2017.
Dana sebesar itu tidak didapatkan oleh PCNU Sragen dengan proposal sumbangan atau sponsor tetapi didapatkan dari masyarakat. Sekali lagi, dari masyarakat! Dana itu diperoleh lewat program “kotak koin nusantara” atau “kotak koin NU” yang telah sukses dijalankan oleh para pengurus NU di Sragen. Tentu, hal tersebut tidak bisa dijalankan begitu saja. Butuh kesadaran dari semua warga nahdliyin untuk mau dan ridho menyisihkan uangnya untuk memperkuat jam’iyah. Kecuali itu, butuh juga kekompakan semua pengurus untuk menjalankan program dan gagasan besar tersebut.
Dengan dana sebesar itu, PCNU Sragen mampu membiayai kegiatan-kegiatan NU dari kantong sendiri. Tidak lagi mengedarkan proposal bantuan ke perusahaan atau ke pemerintah. Dana itu diperoleh dari umat, dikelola oleh umat sendiri dan dikembalikan kepada umat dengan berbagai bentuknya. Kini PCNU Sragen memiliki beberapa ambulans yang digunakan untuk membantu warga kurang mampu dan hampir setiap Majelis Wakil Cabang (MWC) memiliki gedung dengan pembiayaan pembagunan dari dana umat. Terbaru, PCNU Sragen akan membangun rumah sakit NU yang peresmian peletakan batu pertama dilaksanakan hari ini, Selasa (30/1) oleh Rais Aam PBNU KH. Ma’ruf Amin.
Tentu, kabar dari Sragen tersebut merupakan kabar baik jelang satu abad NU pada tahun 2026. Kesuksesan PCNU Sragen dalam mengumpulkan dan mengelola dana dari umat patut menjadi contoh daerah lain. Itu merupakan bukti nyata jika warga nahdliyin digerakkan dan dibariskan akan memunculkan kekuatan dahsyat yang luar biasa. Jika semua daerah bisa melakukan seperti di Sragen, maka tahun 2026, ketika NU berusia satu abad, NU akan menjadi organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang kuat ekonominya, tangguh gerakannya
Gerakan-gerakan penguatan ekonomi yang dilakukan oleh PCNU Sragen adalah bukti nyata kesekian kalinya bahwa NU bisa berbuat banyak untuk negeri ini. NU dengan jamaahnya yang tersebar di seluruh Nusantara akan menjadi kekuatan besar yang menyokong NKRI. Maka untuk bisa sampai ke sana, diperlukan kekompakan dan keistiqomahan semua pengurus dan warga nahdliyin. Selamat ber-Rakornas dan selamat mengaji kepada PCNU Sragen yang sukses berdikari di bidang ekonomi.