Ngaji di Korsel, Pakaian Gus Baha’ Laku 60 Juta untuk Bangun Masjid

Gus Baha di Ziarah di Korsel

Kamis, 12 September 2019, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha ngaji di Gimcheon University, Korea Selatan (Korsel). Dalam acara ngaji ini panitia meminta kepada Gus Baha untuk melelang baju, sarung dan peci khas Gus Baha. Ngaji Gus Baha di Korsel ini juga di dukung oleh Pengurus Cabang Internasional  Nahdlatul Ulama (PCI NU) Korsel.

Uang hasil lelang ini akan digunakan untuk membangun masjid permanen di Korsel, mengingat para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Korsel tempat ibadahnya masih menyewa. Baju, sarung dan peci khas Gus Baha ini bukan dilihat dari harganya berapa, tetapi dilihat nilai historis dan hikmah dari dakwah Gus Baha, maka disinilah terlihat daya tarik buat pelelang, apalagi dikalangan Santri yang ngefans Gus Baha.

Bacaan Lainnya

Baju putih, sarung putih dan songkok nasional ini menjadi gaya kesederhaan Gus Baha. Gus Baha terkenal gaya ngaji yang penuh analogi sederhana dalam menerangkan suatu kasus, serta dibarengi guyonan santai yang mampu menghipnotis kebosenan dalam majelis ngaji beliau.

Baju Gus Baha laku dilelang dengan harga 3 juta won, sarung Gus baha laku dengan harga 1,5 juta won dan pecinya laku dengan harga 1,2 juta won, jadi total hasil lelangan dapat 5,7 juta won atau setara dengan 60 juta rupiah.

Baju, sarung dan peci langsung diserahkan dan dipakaikan ke pemenang lelang. Pemenang lelang juga berkesempatan berjabat tangan dan memeluk Gus Baha. Alhamdulillah semoga hasil lelanggan ini menjadi amal jariah Gus Baha dan para pelelang. (red/hadi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *