Berbicara tentang Bulan Rajab, tentu tidak akan ada habisnya. Rajab adalah bulan yang dimuliakan oleh umat Islam. Pun demikian, banyak terjadi peristiwa besar pada bulan ini. Mulai dari Isra’ Mi’raj hingga runtuhnya kekhalifahan Turki Utsmani. Makanya, bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam. Sebagai bulan yang dimuliakan, ternyata Bulan Rajab memiliki banyak nama. Apa saja nama lain Bulan Rajab?
Pertama, Rajab (Bulan yang Dimuliakan). Sudah menjadi rahasia umum jika orang-orang Arab Pra Arab merupakan bangsa yang suka berperang. Pertikaian antar suku menjadi persitiwa yang kerap terjadi. Meskipun demikian, ketika Bulan Rajab tiba, mereka berhenti berperang selama Bulan Rajab demi memuliakan bulan ini.
Kedua, Al-Asamm (Bulan Tuli). Mengapa disebut demikian? Karena pada bulan ini tidak ada suara lentingan pedang, lesatan anak panah dan lain sebagainya. Semuanya berhenti. Dan memang peperangan sengaja dihentikan untuk menghormati Bulan Rajab.
Ketiga, Al-Asabb (Bulan Perolehan). Pada Bulan Rajab dianjurkan untuk saling berbagai kepada sesama. Sebab, pada bulan ini dipercaya sebagai bulan yang membawa kasih sayang. Berikanlah kasing sayang kepada sesama, maka engkau juga akan memperoleh balasan yang sama.
Keempat, Rajam. Disebut demikian karena diyakini bahwa setan-setan dilempari batu pada bulan ini. Kelima, Al Muqim (Abadi). Oleh karena dianggap sebagai bulan suci dan mulia, Rajab akan terus ada sampai nanti hari kiamat tiba. Keenam, Ash-Shar Al-Haram. Artinya bulan yang sangat dimuliakan, disucikan dan istimwa.
Ketujuh, Mansal Al Assinah (Tanpa Besi). Maknanya, tidak ada peperangan pada bulan ini. Semua senjata tidak digunakan karena peperangan berhenti demi menghormati Bulan Rajab ini. Kedelapan, Al Mubari (Bulan Pembersihan). Disebut demikian karena pada bulan ini orang-orang berhenti berperang dan tidak lagi bertikai.
Itulah beberapa nama lain dari Bulan Rajab yang mulia ini. Mari kita isi Bulan Rajab dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan menginspirasi. (rk)
