Bangkitmedia.com, YOGYA– Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Yogyakarta menyelenggarakan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) I dan Pelantikan Lembaga Pengurus Cabang di Auditorium Kampus Terpadu UNU Yogyakarta, Sabtu (19/10/2024). Dalam kegiatan yang mengusung tema “Memandirikan Jam’iyyah Membangkitkan Jama’ah NU Kota Yogyakarta” tersebut, sebanyak 80 pengurus dari 12 lembaga di bawah PCNU Kota Yogyakarta resmi dilantik.
“Pelantikan ini merupakan langkah awal memperkuat dan mengembangkan Nahdlatul Ulama di Kota Yogyakarta. Kami berharap pengurus baru selalu istiqomah dalam menjalankan tanggung jawab dan komitmen yang telah diikrarkan sekaligus dapat segera menjalankan tugas sesuai tupoksinya masing-masing,” ucap Ketua PCNU Kota Yogyakarta Dr H M Yazid Afandi MAg di sela melantik pengurus.
Yazid berharap, kegiatan ini menjadi pemicu semangat pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) dan semua yang terlibat dalam kegiatan NU. Dengan dilantiknya 12 lembaga ini, PCNU Kota Yogyakarta semakin memperkuat strukturnya. Sekaligus diharapkan mampu bergerak secara sinergis untuk mendukung visi besar “Memandirikan Jam’iyyah Membangkitkan Jama’ah NU Kota Yogyakarta”.
Sementara Ketua Tanfidziyah PWNU DIY Dr KH Ahmad Zuhdi Muhdlor SH MHum yang turut hadir berharap PCNU Kota Yogyakarta semakin memperkuat kemandirian organisasi (Jam’iyyah) serta membangkitkan semangat kebersamaan dan peran Jama’ah Nahdliyyin.
“Pentingnya langkah konkret dan program terukur untuk mengubah wacana menjadi aksi nyata. PCNU Kota Yogyakarta menghadapi tantangan unik, sebagai pusat kota pelajar dan juga pusat bagi warga Muhammadiyah. Untuk itulah penting merumuskan program strategis guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memperkuat jaringan organisasi hingga tingkat akar rumput,” jelasnya.
Acara ini juga berfungsi sebagai ajang konsolidasi internal bagi kader NU Kota Yogyakarta, serta mendorong peningkatan sinergi dengan berbagai lembaga dan masyarakat umum. Hal ini dinilai penting untuk menghadapi tantangan keumatan yang semakin kompleks di masa depan. (*)